Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Telur adalah salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Alih-alih menjadi makanan sumber protein, telur dalam kondisi yang tak lazim justru buat heboh pedagang di NTT.
Pasalnya, pedagang menemukan telur rekondisi dan palsu yang meresahkan.
Baca Juga : Viral Pernikahan dengan Maskawin Sepasang Sandal Jepit, Ternyata Ada Cerita Berkesan di Baliknya
Dikutip GridHot.ID dari Tribunwow, jelang tahun baru 2019, beredar telur ayam yang diduga telah direkondisi dan palsu.
Dilansir dari channel YouTube iNews TV, Official iNews, pada Senin (31/12/2018), peredaran telur rekondisi dan palsu tersebut ada di wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Telur ayam rekondisi dan palsu tersebut ditemukan oleh seorang pedagang telur.
Mirip telur pada umumnya, namunj ketika dipecah, isi telur rekondisi dan palsu sangat memprihatinkan.
Ciri-ciri telur ayam rekondisi dan palsu tersebut ialah saat dipecah, tidak berbau layaknya telur pada umumnya dan tekstur isi telur bergumpal serta kenyal.
Lebih lanjut, telur tersebut tidak berbau amis serta jika diaduk putih dan kuning telur tidak tercampur.
"Setelah dipecah dan tidak ada rasa, aroma bau amis sedikitpun tidak ada,"ujar seorang pedangang telur bernama Alex Behi.
Alex juga menjelaskan kejanggalan lain dari telur rekondisi dan palsu yang ia temukan.
"Kalau diaduk, dia tidak senyawa (tercampur) dengan yang putih," lanjutnya.
Hingga saat ini, Kepolisian Sumba Timur masih mendalami kasus ini.
Baca Juga : Kecepatannya Bisa Melebihi Pesawat Jet, Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Tsunami!
Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan jika menemukan telur dengan keadaan tersebut.
Lantas, bagaimana cara memilih telur yang baik, agar terhindar dari membeli telur rekondisi dan palsu?.
Dikutip dari Nova, berikut cara cermat memilih telur sebelum diolah.
1. Rendam telur dalam air
Rendam telur dalam wadah berisi air bersuhu ruang.
Baca Juga : Sedang Menunaikan Salat, Seorang Mahasiswi Dipukul Dua Kali Menggunakan Kayu
Bila telur yang masuk ke air terlihat dalam posisi tidur dan tenggelam, berarti telur tersebut masih segar.
Jika tenggelam namun posisinya miring, berarti telur telah disimpan selama 3-5 hari, namun masih aman disantap.
Namun bila telur dalam posisi berdiri, kemungkinan telur telah disimpan lebih dari 10 hari.
Baca Juga : Ditemukan Gunung Api Bawah Laut di Bengkulu Setinggi 4,6 kilometer, Salah Satu yang Tertinggi di Dunia!
Jangan konsumsi telur yang sudah mengambang ya, karena telur tersebut telah rusak dan tak layak dikonsumsi.
2. Sorot telur dengan cahaya
Bila disorot dengan senter atau lampu bayangan dalam telur berwarna terang dan jernih, tandanya telur masih segar.
Namun bila berwarna buram, berarti telur sudah tak segar lagi.
3. Pecahkan telur
Coba pecahkan telur di atas piring dan amati bagian kuningnya.
Bila kuning telur berbentuk bulat sempurna dan masih tegak dengan selaput albumin tebal melapisi, berarti telur masih segar.
Namun bila kuning telur sedikit melorot dan albumin tampak transparan, berarti telur sudah lama disimpan namun masih layak dikonsumsi.
Jangan konsumsi telur yang bagian kuningnya sudah datar dan albumin tampak seencer air, karena itu berarti telur sudah rusak.
(*)