Laporan Wartawan GridHot.ID, Chandra Wulan
GridHot.ID - Sejumlah oknum diduga meminta biaya pengambilan jenazah korban tsunami Selat Sunda dari RSUD Serang.
Besarnya biaya bervariasi, mulai dari tiga juta rupiah hingga belasan juta rupiah.
Kerabat mendiang Aa Jimmy pun dikabarkan dimintai uang sejumlah Rp14,5 juta.
Dilansir dari Grid.ID, Rizki 'Drive' dan Said Bajuri menyayangkan hal tersebut.
Rizki Drive menunjukkan raut wajah terkejut dan dirinya yang belum memastikan dan membaca berita tersebut, memberikan dugaan positif.
Meski biaya tersebut memang melebihi biaya seharusnya, Rizki Drive berharap biaya tersebut tak disalah gunakan.
"Ini kita sebenernya belum tahu betul informasi detailnya, mungkin bukan dihitung 1 orang karena kebetulan almarhum Aa Jimmy juga kan istrinya meninggal, anaknya 2 juga meninggal, entah mungkin diakumulasi, tapi tetap kita berhusnuzon biaya administrasi. Jadi kalau pun misalnya memang ada yang lebih mudah-mudahan itu bukan dipakai bayar yang nggak seharusnya intinya," ungkap Rizki 'Drive'.
Sama halnya dengan Rizki 'Drive', Said Bajuri yang saat itu menunjukkan mimik terkejut luar biasa ketika dimintai tanggapan mengenai kerabat Aa Jimmy yang harus membayar hingga belasan juta.
Said Bajuri memang baru mengetahui kabar tersebut dan mengungkapkan rasa tak terima jika memang ada oknum yang lakukan pungutan liar tersebut.
Bahkan, Said Bajuri sangat mengutuk jika memang benar ada oknum yang mengambil kesempatan dibalik musibah tsunami yang terjadi.