Menurut Laura Bicker salah satu wartawan BBC di Seoul, peringatan Korea Utara untuk AS ini bisa berarti bahwa Korea Utara sedang menunggu AS untuk bertindak pada tahun 2019.
Jika tidak, maka penghentian sementara pengujian senjata nuklir bisa diakhiri oleh Korea Utara.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada Juni 2018 lalu, Kim Jong Un sempat melakukan pertemuan dengan presiden AS, Donald Trump untuk membahas masalah denuklirisasi.
Baca Juga : Ini yang Dilakukan Korea Utara untuk Mendoktrin Anak-anak di Sana Agar Memuja Kim Jong Un
Pertemuan itu sepertinya menjadi pertemuan paling bersejarah sepanjang 2018.
Sejauh ini, pertemuan antara Trump dengan Kim Jong Un pada bulan Juni lalu memang sudah membuahkan beberapa hasil.
Korea Utara dikenai berbagai rangkaian sanksi Dewan Keamanan PBB terkait dengan program senjata nuklir dan balistik yang dilarang.
Kim Jong Un mengatakan jika Korut telah berjanji untuk tidak membuat, menggunakan atau menyebarkan senjata nuklir dan telah mengambil langkah nyata untuk mengimplementasikan ini.
Baca Juga : Kalahkan Korea Utara dan Israel, Menurut Survei ini Negara Paling Berbahaya di Dunia!
Dia juga mengatakan siap untuk bertemu dengan Trump lagi kapan saja.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, selama ini Korut mengeluhkan sikap AS yang dinilai masih keras.