Baca Juga : Ketika Anggota Kopassus Menyaru Jadi Pedagang Durian, Ia Menyusup ke GAM Tanpa Ketahuan
Bom itu dijatuhkan untuk menghancurkan terowongan yang digunakan ISIS untuk bersembunyi di timur Afghanistan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku bangga atas pencapaian tersebut.
Ia memberi selamat pada tentara AS yang bertugas di Afghanistan.
Analis militer Wei Dongxu mengungkapkan, bom milik China berukuran panjang 5-6 meter.
Namun, bobotnya lebih ringan dibandingkan milik Amerika.
"Ledakannya dapat dengan mudah menghancurkan benteng pertahanan di darat," kata Wei kepada Global Times, Jumat (4/1/2019).
(*)