Find Us On Social Media :

China Uji Coba 'Induk dari Segala Bom', Hanya Kekuatan Ledakan Nuklir yang Mampu Menandinginya

Bom milik China yang dijuluki 'Mother of All Bombs' (MoAB)

Baca Juga : Lowongan Kerja Perum Bulog untuk Lulusan SMK hingga S1, Dibuka 7-13 Januari 2019

Tiga hari setelah bom Hiroshima, sebuah bom dijatuhkan di Nagasaki, berjuluk 'Fat Man' dengan ledakan berkekuatan 40% lebih besar dibandingkan Little Boy.

Bom nuklir Nagasaki membunuh 40.000 jiwa pada hari itu.

Dalam rentang waktu lima tahun setelahnya, diperkirakan 140.000 jiwa melayang akibat paparan radiasi.

Dua bom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki bukan bom terbesar yang pernah dimiliki Amerika Serikat.

Baca Juga : Sempat Panik dan Bingung, Pelaku Bawa Jenazah Istrinya yang Dibunuh Keliling 3 Kota

AS punya bom hidrogen bernama Castle Bravo dengan kekuatan ledakan 15 juta ton TNT.

Bandingkan dengan Little Boy yang hanya 18.600 ton TNT.

Dilansir dari Channel News Asia, tidak ada rincian tanggal dan lokasi di mana bom MoAB China diuji coba.

Pada tahun 2017, Amerika Serikat menjatuhkan MoAB miliknya sendiri di Afghanistan.