Find Us On Social Media :

Sepenggal Kisah Mendiang Istri Ustaz Maulana yang Jual Semua Perhiasan Miliknya Demi Bangun Masjid Berlantai 5

Ustaz Nur Maulana dan sang istri, Nur Aliah Ibnu Hajar

Gridhot.ID - Masjid Nurul Amal di Jalan Sabutung Lama, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih terlihat berdiri kokoh.

Mengutip dari Tribun Timur, rupanya masjid tersebut dibangun oleh mendiang Nuraliyah Ibnu Hajar, istri Ustaz Nur Maulana.

Masjid lima lantai dengan perpaduan warna kuning-oranye ini ialah tempat dimana jenazah Nuraliyah disalatkan sebelum dimakamkan.

Kabarnya mendiang Nuraliyah rela menjual semua perhiasannya demi membangun masjid ini.

Baca Juga : Gigi Wu, Wanita Pendaki yang Kerap Pamer Foto Berbikini di Atas Gunung Ditemukan Tewas Terperosok Jurang

Melansir suar.grid.id, Selasa (22/1) Masjid Nurul Amal belum lama diresmikan, baru September tahun kemarin.

Di saat peresmiannya, sejumlah tokoh hadir.

Sebut saja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Komisaris Jendral Pol Syafruddin, Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, Kapolda SUlses Irjen Pol Umar Septono, dan Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal hadir dalam peresmian masjid Nurul Amal.

Ada juga Wakoplda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Tajuddin, Wakoplda Sulsel Brigjen Risyapudin Nirsin, Kasat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan, dan Kepala Pelabuhan Paotere Rabuedi tirit serta.

Baca Juga : Bejat, Suami Siri Suruh Istri untuk Berhubungan Inses dengan Ayah Kandung dan Merekamnya

Ustaz Maulana dalam sambutannya saat peresmian masjid mengungkapkan kebahagiannya saat itu.

Ia juga mengungkapkan jika sang istri sampai menjual emasnya, meminta sumbangan kepada para pejabat hingga berdoa kepada Allah SWT agar masjid cepat selesai dan digunakan.

"Alhamdulilah, hari ini kita didatangi oleh keberkahan. Di sini ada Pak Menteri, Gubernur baru, dan Deng Ical," ujar ustaz Nur Maulana saat itu.

Uztaz Maulana juga memaparkan masjid yang ia bina saat ini juga menerima berbagai macam sumbangan.

Baca Juga : Buaya Merry Pemangsa Deasy Tuwo Diotopsi, Tulang Belulang dan Organ Manusia Mencuat dari Perutnya

Mereka yang menyumbang untuk masjid ini di antaranya, Menpan RB Komjen Syafruddin sebanyak Rp200 juta.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah Rp200 juta.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono Rp100 juta.

Kepala Pelabuhan Paotere Rabuedi Rp30 juta dan Wakapolda NTB Kombes Tajuddin Rp20 juta.

Sehingga total sumbangan pada acara ini, sebesar Rp550 juta.

 

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bangga akan berdirinya masjid ini dan sempat bercanda dalam sambutannya jika sumbangannya nanti jangan dipakai buat beli emas oleh Ustaz Maulana.

"Pemprov menyumbang Rp200 juta untuk masjid ini, tapi saya titip Pak Maulana, tidak dibelikan emas untuk istri," guyon NA.

Ustaz Maulana juga berharap jika pembangunan masjid di Indonesia kedepannya bakal lebih pesat.

"Mudah-mudahan kebangkitan ini sejalan dengan ukhuwah wathaniyah," harapnya.

Di akhir acara, ada prosesi penandatanganan prasasti oleh Komjen Syafruddin, dilanjutkan dengan suara azan oleh Ustaz Mualana. (*)