Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Kasus kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan.
Setelah lama bungkam, putri Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan akhirnya buka suara soal kebohongan yang dilakukan sang ibu.
Secara blak-blakan, Atiqah Hasholan mengatakan bahwa kebohongan itu bukan ibunya yang memviralkan.
Sebagai anak, tentu saja Atiqah berharap agar ibunya bisa bebas.
Baca Juga : 10 Hoaks Paling 'Nendang' Tahun 2018, dari Telur Plastik Sampai Ratna Sarumpaet
Hal ini berdasarkan kesimpulan yang ia tarik dari serangkaian proses penyidikan polisi yang ia ikuti dan ditambah keterangan pengacara.
Dilansir dari Tribun Style (1/2/2019), optimisme Atiqah didasarkan pada dua alasan.
Alasan pertama yakni karena Ratna Sarumpaet bukanlah orang yang memviralkan kabar kebohongan penganiayaan yang dialami oleh sang ibu.
Yang kedua adalah karena keyakinan Atiqah soal kebohongan yang dilakukan ibunya tidak bermaksud untuk merugikan seseorang atau pihak manapun.
Baca Juga : Kasus Uang Raja Raja, Ternyata Karena Ratna Sarumpaet Penipuan Terungkap
Menurut Atiqah, kebohongan ibunya dilakukan semata-mata untuk menutupi wajahnya yang lebam usai melakukan operasi plastik.
"Kalau (akhirnya kabar bohong) itu viral, bukan ibu saya yang menyebarkan" tegas Atiqah.
Ketika ditanya soal siapa pihak yang sebenarnya sengaja memviralkan kabar kebohongan ibunya, suami Rio Dewanto itu kembali memilih bungkam.
"Itu bukan ranah saya untuk bicara.
Baca Juga : Sebelum Jadi Tersangka Kasus Kebohongan, Ratna Sarumpaet Ternyata Tertipu 'Uang Raja-raja' Hingga Rp 50 Juta
Ranah kepolisian" jawabnya.
Atiqah juga menjelaskan bagaimana kondisi terkini ibunya saat ini.
Menurut keterangan Atiqah, Ratna Sarumpaet kini sudah mulai membaik.
Namun, karena faktor usia yang sudah tua, Atiqah mengatakan jika ada beberapa hal yang dikeluhkan sang ibu.
Baca Juga : Kondisi Ratna Sarumpaet Saat Ini, Atiqah Hasiholan: Psikologis Ibu Saya Benar-benar Tertekan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet dianiaya oleh beberapa orang tak dikenal di kawasan Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September lalu.
Lalu pada Rabu (3/10/2018), Ratna mengakui bahwa dia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok di kawasan Bandara Hussein Sastranegara, Bandung seperti kabar sebelumnya.
Ia bahkan mengatakan jika cerita khayal itu diberikan oleh setan kepadanya.
Sementara dikutip dari Kompas TV, aktivis Ratna Sarumpaet resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Ratna bahkan terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.
Dan kini, berkas kasus kebohongan Ratna Sarumpaet sudah masuk pada tahap P21 alias siap disidangkan. (*)