Find Us On Social Media :

Joko Driyono Jadi Otak Dibalik Perusakan Barang Bukti Pengaturan Skor 'Dia Aset Sepak Bola Indonesia'

Joko Diryono

Baca Juga : 'Gua Pengen Dia Hidupnya Menyenangkan Banyak Orang'

Tahun 1990-an, Joko Driyono mulai mendapat tawaran untuk bergabung dengan PSSI.

Di PSSI, ia pernah menempati jabatan sebagai CEO PT Liga (Operator ISL), Sekretaris Jenderal PSSI, Wakil Ketua, hingga kini menjadi Plt Ketua Umum PSSI.

Tahun 2015, ia juga sempat mask bursa Ketua Umum PSSI.

Namun, dalam Kongres PSSI yang dilaksanakan tahun 2016, muncul nama Edy Rahmayadi yang mengalahkan delapan calon lainnya.

Joko Driyono pun menjadi wakil ketua umum PSSI Edy Rahmayadi.

Baca Juga : Vicky Prasetyo Akhirnya Resmi Pacaran dengan Anggia Chan 'Kamu Enggak Takut? Image Aku Kan Kemarin Buruk?'

Sampai akhirnya Edy Rahmayadi yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara mundur dari jabatannya pada Januari 2019 lalu, Joko Driyono menggantikan posisinya sementara.

Kini, ia ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti dan bukannya tersangka pengaturan skor yang selama ini disangkakan padanya.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Joko Driyono juga sempat memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan sebagai saksi untuk memberikan keterangan kasus dugaan pengaturan skor pada Kamis (24/1/2019) didampingi Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Baca Juga : CEO Bukalapak, Achmad Zaky : Secara pribadi, Saya Sampaikan Maaf Kepada Bapak dan Luruskan Juga Twit yang Kemarin

Lalu, pada Kamis (14/2/2019) pukul 22.00 WIB, Satgas Antimafia Bola berhasil menyita sejumlah bukti dari apartemen Joko Driyono yang terletak di Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan.