Find Us On Social Media :

Beras Hitam Beras langka dan Sangat Tua yang Bermanfaat Melawan Kanker

Indeks glikemil beras hitam juga terendah sehingga dinilai paling aman untuk penderita diabetes.

Joanna Brooke, Ahli Nutrisi Makrobiotik dan Praktisi Kesehatan dari RS Bethesda di Amerika Serikat mengatakan, beras hitam memiliki kandungan yang baik untuk penderita diabetes, pasien penyakit jantung dan pasien yang sedang menjalani diet mengurangi gula dan karbohidrat.

Selain itu beras hitam juga sangat bagus untuk kulit dan rambut karena kandungan vitaminnya.

Pun, kandungannya dapat membantu aktivitas otak agar berjalan dengan baik.

Untuk diketahui, warna hitam pekat atau ungu dari beras hitam adalah penanda sifat antioksidannya yang tinggi, mirip dengan buah blackberry dan blueberry.

Baca Juga : 6 Olahraga yang Cocok untuk Pemalas, Salah Satunya Bisa Dilakukan Sambil Nonton Drama!

Yang mencengangkan, sebuah studi yang dijalankan oleh kementerian kesehatan Norwegia pada tahun 2017 menemukan, jumlah antioksidan dan antosianin (sejenis zat yang bermanfaat melawan kanker), yang terkandung dalam beras hitam lebih tinggi daripada biji-bijian lainnya, termasuk beras merah, beras merah, quinoa merah, atau varietas biji-bijian utuh berwarna lainnya.

Antosianin dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, membatasi radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes dan bahkan kanker.

Karena beras hitam tidak mengalami penyulingan atau pemrosesan, ia dapat mempertahankan antioksidan, vitamin, mineral, dan seratnya sehingga dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi peradangan.

Nasi hitam juga mengandung antioksidan penting yaitu vitamin E, yang berguna dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan kekebalan tubuh.

Fitonutrien dalam beras hitam juga membantu hati mengeluarkan racun dan menghilangkan zat yang tidak diinginkan dalam tubuh melalui aktivitas antioksidannya.

Makan nasi yang berasal dari beras hitam akan berdampak positif pada kadar kolesterol sehat juga.

Fitokimia anthocyanin yang ditemukan dalam beras hitam, mengurangi kolesterol Low Density Lipo-protein (LDL) yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat dan juga menurunkan kadar kolesterol total.