Find Us On Social Media :

Kalang Kabut, SDF Dibuat Bingung dengan Laporan Ribuan Anggota ISIS Masih Bertahan di dalam Benteng Pertahanan Terakhirnya

Ilustrasi para pejuang ISIS.

Baca Juga : Tak Disangka, Ada Warga Indonesia dalam Daftar Ribuan Tawanan ISIS yang Dibebaskan SDF

Operasi ini sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu.

Saat itu, Mazloum Kobani yang merupakan Komandan Utama SDF mengatakan bahwa operasi serangan terakhir ini akan memakan waktu satu bulan.

Namun ternyata, hingga memasuki pertengahan bulan Maret, pertempuran itu masih berlanjut.

Baca Juga : Ngeri! 3 Hari Ditahan di Ruang Bawah Tanpa Makan dan Minum, Wanita Yazidi yang Jadi Tawanan ISIS Ini Tak Sadar Makan Bayinya Sendiri

Dalam kurun waktu Januari hingga Maret itu, ribuan orang termasuk wanita dan anak-anak yang diduga anggota ISIS telah keluar dari Desa Baghouz.

Mereka menyerahkan diri ke pasukan Kurdi Suriah.

Namun, SDF kembali dibingungkan dengan pengakuan sejumlah orang yang keluar dan mengatakan jika masih ada ribuan anggota ISIS yang berada di dalam gua.

Baca Juga : Kisah Pilu Mahdya Selama 4,5 Tahun Jadi Tawanan ISIS: Berulang Kali Dijual hingga Dipaksa Makan Kotoran Binatang

Yang lebih membingungkan lagi, pengakuan tentang jumlah pasti anggota ISIS yang masih bersembunyi di benteng pertahanan terakhir mereka selalu berbeda-beda.

Kino Gabriel, juru bicara SDF mengatakan jika kelompok terbaru yang keluar dari desa Baghouz mengatakan masih ada 5.000 orang yang bersembunyi di sana.

"Mereka yang melarikan diri dari wilayah pertahanan sebelumnya melaporkan angka yang sangat tidak konsisten tentang jumlah orang yang masih berada di dalam, mulai dari ribuan sampai hanya beberapa ratus" katanya seperti dikutip Kompas.com dari AFP.