Find Us On Social Media :

Kalang Kabut, SDF Dibuat Bingung dengan Laporan Ribuan Anggota ISIS Masih Bertahan di dalam Benteng Pertahanan Terakhirnya

Ilustrasi para pejuang ISIS.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Keberadaan kelompok ekstremis ISIS semakin terdesak.

Apalagi sejak Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berhasil menembus dan memasuki wilayah persembunyian ISIS.

Keberhasilan SDF menembus wilayah persembunyian ISIS ini mengakibatkan aksi penyerahan diri secara massal oleh anggota kelompok ekstremis tersebut.

Baca Juga : ISIS Diambang Kekalahan, Ratusan Pria, Wanita dan Anak-anak Berbondong-bondong Berjalan Keluar dari Gua Persembunyian

Hingga Kamis (14/3/2019), tercatat ada sekitar 4.000 orang yang meninggalkan Baghouz sejak SDF melancarkan serangan pada Minggu (10/3/2019).

Namun, kini SDF kembali dibuat bingung lantaran ada laporan yang menyebutkan jika masih ada ribuan anggota ISIS yang bersembunyi di dalam wilayah kekuasaan terakhir mereka.

Tentu saja hal ini menjadi penghambat dalam operasi terakhir yang dilancarkan pasukan Kurdi Suriah untuk menghancurkan kelompok ekstremis tersebut.

Baca Juga : Tak Hanya Terancam Kewarganegaraannya Dicabut karena Masuk ISIS, Shamima Begum Kini Harus Kehilangan Bayi yang Baru Dilahirkannya

Tak ada laporan pasti tentang berapa jumlah orang yang tersisa di benteng pertahanan terakhir ISIS.

Hal ini membuat SDF yang dipimpin Kurdi bingung.

Seperti yang diketahui, SDF yang mendapat dukungan dari AS itu kini tengah berusaha mengusir sisa-sisa kekuatan ISIS dari pertahanan gurun mereka di desa Baghouz yang dekat perbatasan Irak.

Baca Juga : Tak Disangka, Ada Warga Indonesia dalam Daftar Ribuan Tawanan ISIS yang Dibebaskan SDF

Operasi ini sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu.

Saat itu, Mazloum Kobani yang merupakan Komandan Utama SDF mengatakan bahwa operasi serangan terakhir ini akan memakan waktu satu bulan.

Namun ternyata, hingga memasuki pertengahan bulan Maret, pertempuran itu masih berlanjut.

Baca Juga : Ngeri! 3 Hari Ditahan di Ruang Bawah Tanpa Makan dan Minum, Wanita Yazidi yang Jadi Tawanan ISIS Ini Tak Sadar Makan Bayinya Sendiri

Dalam kurun waktu Januari hingga Maret itu, ribuan orang termasuk wanita dan anak-anak yang diduga anggota ISIS telah keluar dari Desa Baghouz.

Mereka menyerahkan diri ke pasukan Kurdi Suriah.

Namun, SDF kembali dibingungkan dengan pengakuan sejumlah orang yang keluar dan mengatakan jika masih ada ribuan anggota ISIS yang berada di dalam gua.

Baca Juga : Kisah Pilu Mahdya Selama 4,5 Tahun Jadi Tawanan ISIS: Berulang Kali Dijual hingga Dipaksa Makan Kotoran Binatang

Yang lebih membingungkan lagi, pengakuan tentang jumlah pasti anggota ISIS yang masih bersembunyi di benteng pertahanan terakhir mereka selalu berbeda-beda.

Kino Gabriel, juru bicara SDF mengatakan jika kelompok terbaru yang keluar dari desa Baghouz mengatakan masih ada 5.000 orang yang bersembunyi di sana.

"Mereka yang melarikan diri dari wilayah pertahanan sebelumnya melaporkan angka yang sangat tidak konsisten tentang jumlah orang yang masih berada di dalam, mulai dari ribuan sampai hanya beberapa ratus" katanya seperti dikutip Kompas.com dari AFP.

Baca Juga : Sadis! Tak Hanya Dipukuli dengan Kabel, Marwa Khedr dan Anak-anak Budak Seks ISIS Lainnya Juga Dirudapaksa oleh 100 Jihadis hingga Hamil

Gabriel pun berharap, tidak akan butuh waktu lama lagi untuk memaksa para anggota ISIS keluar dari sarang persembunyiannya.

Masih dari penuturan Gabriel, hingga saat ini hampir ada 30 ribu anggota ISIS dan keluarganya yang menyerahkan diri kepada pasukan Suriah sejak 9 Januari lalu.

Jumlah tersebut belum termasuk dengan 34 ribu warga sipil yang telah dievakuasi dari benteng ISIS selama periode yang sama.

Baca Juga : Usai Sebut Tak Menyesal Masuk ISIS, Kini Shamima Begum Memelas Minta Belas Kasihan Pemerintah Inggris Agar Bisa Pulang ke Negaranya

Namun, di luar desa Baghouz sendiri SDF meyakini jika masih ada jaringan-jaringan ISIS yang tersisa di gurun Badia yang luas di Suriah Timur. (*)