Find Us On Social Media :

Disaksikan Langsung oleh Putranya, PNS Asal Kendari Diterkam Buaya Hidup-hidup Saat Sedang Asyik Mancing

Ilustrasi buaya

 

 

Sekitar pukul 20.30 sampai pukul 24.00 Wita, personil Polres Konawe, Polsek Unaaha, BPBD Konawe dan warga turun melakukan pencarian di lokasi kejadian namun tak membuahkan hasil.

“Hari ini, Basarnas dan BPBD sudah turun di Lahambuti. Tapi, tim harus kembali ke basecamp karena terkendala pohon melintang di lokasi sungai yang disisir. Kami lagi cari mesin senso untuk membuka akses. Setelah itu, pencarian akan kami lanjutkan,” tambah Dedet.

Hingga saat ini masih dilakukan pencarian dan korban belum juga ditemukan oleh tim pencari dan masyarakat sekitar.

Baca Juga : Selain Deasy Tuwo, Berikut 5 Kisah Tragis Manusia Diterkam Buaya yang Pernah Terjadi

Dilansir Gridhot.ID dari Antaranews Senin (18/3/2019), Dedet petugas BPBD Konawe pun langsung melaporkan ke Basarnas Kendari setelah mendapat kabar dari anak korban yang ikut bersama ayahnya saat memancing di wilayah sungai Lahumbuti.

Pihak Basarnas Kendari, Wahyudi menjelaskan setelah laporan orang tenggelam diterima Basarnas, tim rescue basarnas Kendari tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan penyisiran hingga pukul 02.00 Wita, namun hasilnya korban belum ditemukan.

"Atas laporan tersebut, saat ini tim Basarnas Kendari bersama Polres konawe, Koramil Wawotobi dan BPBD Konawe, pada malam itu juga sudah melakukan pencarian di lokasi Tempat Kejadian Musibah namun hasilnya masih nihil,” ujar Wahyudi seperti dilansir Antaranews, Senin (18/3/2019).

Baca Juga : Petugas Pemandian Jenazah Terhenyak Lihat Kondisi Jasad Deasy Tuwo Usai Tewas Dimangsa Buaya

Rencanya proses pencarian kembali dilakukan hari ini dengan melibatkan banyak pihak, termasuk potensi SAR di wilayah Konawe, menggunakan satu unit rescue truck, satu unit rubber boat bersama peralatan pendukung lengkap lainnya, untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.

Hari ini pencarian lanjutan masih dilakukan bersama tim lainnya.

Namun sampai pada berita ini ditulis, korban belum ditemukan.(*)