Find Us On Social Media :

Dikira Tewas Oleh Pelaku, Satu Murid Calon Pendeta di OKI Berhasil Lolos dari Maut

MZ Calon Pendeta yang ditemukan tewas tak berbusana di OKI

GridHot.ID – Kasus pemerkosaan dan pembunuhan salah satu murid calon pendeta MZ di Ogan Komering Ilir Palembang, saat ini masih dalam penanganan petugas.

Polda Sumatera Selatan dan Ogan Komering Ilir (OKI) tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari identitas pelaku pembunuhan dan pemerkosaan.

Di sisi lain, polisi saat ini sedang menunggu stabilnya kondisi kejiwaan dari NP (9), murid calon pendeta lain yang lolos dari kejadian memilukan yang menimpa MZ.

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Pendeta Melindawati Zidemi, Pelaku Diduga Perkosa Korban Sebelum Dicekik Sampai Mati

Sebelumnya, NP lolos dari maut lantaran dikira tewas oleh para pelaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, setelah NP kembali normal mereka akan mengorek keterangan saksi kunci tersebut soal identitas para pelaku.

"Sekarang kondisinya belum stabil, belum bisa diganggu karena trauma. Apalagi ini anak-anak," kata Supriadi, Selasa (26/3/2019).

Baca Juga : Fantastis, Gaji 3 Asisten Pribadi Artis ini Capai Angka Puluhan Juta!

Supriadi melanjutkan, dari keterangan pihak perusahaan di lokasi kejadian yakni di PT PSM Divisi 3, Blok F 19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), memang dikenal sebagai lokasi yang jauh dari pemukiman warga.

Namun, meski terbilang sepi, tindak kriminalitas pun baru kali pertamanya terjadi di lokasi itu. "Jalannya memang sepi tapi tidak rawan (kriminalitas).

Menurut keterangan dari pihak Perusahaan, kejadian kriminal baru kali ini,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, korban NP dan MZ sebelumnya menuju ke pasar Jeti, Sungai Baung Kabupaten OKI untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari pada Senin (25/3/2019) sore kemarin.

Baca Juga : Mitos Bulu Kucing Menyebabkan Kemandulan Akhirnya Terjawab, Begini Kata Dokter

Namun kedua korban tak kunjung pulang hingga malam hari.

Jemaat Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) pun dikejutkan ketika NP pulang dalam kondisi ketakukan.

Gadis kecil itu mengaku jika mereka telah diculik oleh dua orang.

MZ pun ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana serta tangan dan kaki terikat.

Sementara itu, dikutip dari Sripoku, pelaku diduga kuat mengenal korban.

Karena, kedua pelaku saat beraksi dengan modus memblokir jalan menggunakan kayu mengenakan tutup wajah.

Hal ini, diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, bila dua pelaku memiliki ciri-ciri badan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm, menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah kabur diduga kuat mengenali korban.

Baca Juga : 5 Kejanggalan Kasus Kematian Akseyna yang Kini Masih Jadi Misteri, Surat Wasiatnya Diduga Ditulis Dua Orang Berbeda

"Bisa jadi pelaku ini sudah mengincar korban dan mengenali korban. Karena, saat beraksi mereka sengaja menggunakan tutup wajah agar wajah mereka tidak terlihat korban," ujar Supriadi saat ditemui di kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).

Korban NP, yang pertama kali dicekik membuatnya pingsan.

Saat pingsan, korban diikat menggunakan karet ban dalam lalu dibuang.

Baca Juga : Hari Ini Tepat 24 Tahun Kematian Nike Ardilla, Melly Goeslaw Sempat Bongkar Sifat Asli Sang Lady Rocker Semasa Hidup

Sedangkan korban MZ yang juga sempat dicekik dan diikat pelaku, diseret ke semak-semak.

Disinilah, diduga korban Melindawati diperkosa kedua pelaku baru dibunuh.

Karena, saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tanpa busana.

"Diduga korban ini sebelum dibunuh, terlebih dahulu diperkosa. Dari visum, ada luka di bagian punggung korban dan luka ini diduga karena diseret kedua pelaku," ujarnya.

Baca Juga : Seorang Pemburu Hantu Rekam Arwah Keluar dari Kuburan, Ternyata Ada Kehidupan Setelah Kematian

Korban setelah dihadang lalu diseret sejauh 100 meter ke lokasi ia diperkosa pelaku.

Jenazah MZ tiba kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019) sore.(*)