Find Us On Social Media :

Hura-hura dan Gunakan Uang Sebagai Tisu Toilet, Rakyat Negara Ini Sekarang Kena Karma Hidup Melarat

Gunakan Uang Sebagai Tisu Toilet, Rakyat Negara Ini Sekarang Kena Karma Hidup Melarat.

Namun sebagai gantinya uang miliaran dolar AS masuk ke kantong masyarakatnya.

Bayangkan saja, dari seorang penambang biasa lantas mendadak mendapat uang berlimpah membuat warga Nauru congkak bukan main.

Mereka menghambur-hamburkan uang dan hidup mewah hura-hura dengan berlibur ke Hawaii, Guam dan Singapura.

Bahkan seorang polisi nekat membeli sebuah mobil Lamborghini walau tahu badannya kegemukkan dan tak muat masuk di sana.

Masyarakat Nauru juga tak tahu bagaimana mengelola keuangan karena kurangnya pendidikan di kepala mereka.

"Dari tahun 1970-an hingga 1990-an kami dihujani kekayaan tapi kami tidak tahu cara menanganinya," kata Evi Agir, (40) seorang penduduk pulau Nauru yang memainkan gitarnya di bawah naungan pohon ketika anak-anak berlari-lari di sekitar kakinya.

"Hampir tidak ada orang yang berpikir untuk menginvestasikan uang itu."

Manoa Tongamalo (43) seorang pengangguran mengatakan, "Banyak hal-hal bodoh terjadi. Orang-orang akan pergi ke toko, membeli beberapa permen, membayar dengan banyak uang dan tidak minta kembalian."

"Mereka bahkan menggunakan uang itu sebagai tisu toilet."

Lama kelamaan Fosfat Nauru habis dan seakan kena karma, kini masyarakat Nauru hidup melarat, negaranya rusak serta tak ada yang peduli akan keadaan mereka. (*)