Find Us On Social Media :

Awalnya Dikira Karena Ukuran Alat Kelamin Suaminya yang Terlalu Besar, Fakta Penyebab Kematian Jumitra Akhirnya Terungkap

Seorang pria dilaporkan ke polisi oleh mertuanya karena memiliki kelamin yang terlalu besar yang diduga penyebab dari kematian anaknya.

Setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut, ternyata anak Sito yakni Jumitra meninggal karena sakit epilepsi.

Dan sakit itu sudah lama dialami korban sejak kecil.

Epilepsi memang suatu penyakit yang dapat kambuh secara tiba - tiba bahkan tanpa adanya adanya penyebab sekalipun.

Baca Juga : I Ketut Budiarsa, Pria Pengidap Penyakit Langka Osteogenesis Imperfecta yang Berhasil Nikahi Kekasihnya Usai 6 Tahun Penantian

Dilansir Gridhot.ID dari hellosehat.com, epilepsi terjadi karena adanya gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau terkadang hilang kesadaran.

Kejang memang gejala utama penyakit epilepsi, namun tidak semua orang yang mengalami kejang pasti mengidap kodisi ini.

Umumnya, seseorang tidak dianggap mengidap ayan jika ia tidak pernah mengalami dua kali kejang atau lebih dalam waktu 24 jam kejang tanpa alasan jelas.

Baca Juga : Hati-hati, Jika Atap Rumah Ada Noda Seperti Ini Bisa Timbulkan Penyakit Serius Kepada Penghuninya

Beberapa orang bisa sangat jarang mengalami kejang ayan, sedangkan sebagian lainnya bisa mengalami kejang hingga ratusan kali dalam sehari.