Find Us On Social Media :

Kisah Belle Gunnes, Wanita Pembunuh Berdarah Dingin yang Menyasar Pria Kesepian

Belle Gunness mencari korbannya dengan memasang iklan cari jodoh di koran.

Pria-pria tersebut merupakan bujang kesepian yang diabaikan keluarganya. Belle menipu mereka dengan gambaran perempuan yang suka memasak dan melukis – menjanjikan kehidupan rumah tangga yang akan mereka nikmati,” tambahnya.

Penemuan mayat

Pada 1907, Belle mempekerjakan seorang tukang kayu bernama Ray Lamphere. Mereka menjadi kekasih setelahnya. Namun, Belle mengusir Lamphere tanpa peringatan, saat Andrew Helgelien sampai ke rumahnya.

Terjadi pertengkaran besar dan Belle pun melaporkan Lamphere atas tuduhan kekerasan. Kepada para tetangga, Belle mengatakan bahwa Lamphere mengancam akan membakar pertanian dan membunuhnya.

Pada 27 April 1908, lahan pertanian Belle benar-benar terbakar.

Tiga anak asuhnya mati dalam kebakaran tersebut. Selain itu, ditemukan tubuh wanita tanpa kepala di sisa kobaran api, namun tidak ada yang bisa memastikan apakah itu milik Belle atau bukan.

Baca Juga : Walau Dianggap Kemampuannya Terbatas, Nyatanya Kapal Selam Indonesia Pernah Buat Panik AL Prancis

Para pria lokal mencoba menggali pertanian untuk mencari kepala mayat tersebut. Namun, yang mereka temukan sangat mengejutkan.

Pada 3 Mei, warga melihat daging manusia, lengan, dan bagian tubuh lainnya yang sudah terpotong-potong. Diketahui bahwa itu milik Andrew Helgelien.

Saat menggali lebih lanjut, mereka menemukan tubuh membusuk lainnya. Bagian tubuhnya ditutupi oleh kain goni, sementara tangan dan kaki tersebar di sekitarnya.

Dua hari kemudian, nama Belle memenuhi surat kabar di negara tersebut. Orang-orang memanggilnya dengan julukan “Raksasa Indiana”, “Hantu La Porte”, “Nyonya dari Istana Kematian”, dan “Putri Neraka”.

Jumlah korbannya tidak jelas. Dua belas mayat ditemukan di sekitar lahan Belle. Namun, Guinness Book of World Records memperkirakan totalnya ada 28 korban. Mereka pun mencatat Belle sebagai “pembunuh modern dengan jumlah korban terbanyak”.

Tidak ada yang mengetahui nasib terakhir Belle – mengingat pemilik tubuh tanpa kepala itu tidak pernah ditemukan.

Schechter berharap, dengan menulis buku tentang Belle, ia bisa mengungkap misteri hilangnya perempuan tersebut. Sebenarnya, pilihannya ada dua: apakah Belle melarikan diri, atau mati dalam peristiwa kebakaran. (*)

Artikel ini pernah tayang di National Geographic dengan judul "Kisah Belle Gunness, Gadis Petani yang Menjelma Jadi Psikopat Pembunuh Pria-pria Kesepian Demi Harta Warisan"