Find Us On Social Media :

Pengakuan di Balik Sosok 'Crazy Rich' Sesungguhnya : Kami Tidak Senang Pamer

Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan

Pada tahun 1980-an, Taiwan masuk dalam rantai pasok ekonomi dunia sebagai produsen komponen elektronik yang dikomandani Acer Inc dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Ketika China membuka diri untuk investasi asing, banyak perusahaan Taiwan yang menggeser produksinya ke Negeri Tirai Bambu dan turut mendorong perkembangan industri negara China.

Pada akhirnya uang - uang yang kembali ke Taiwan menciptakan simbol - simbol kekayaan di negara tersebut.

Baca Juga : Perusakan Tanah Makam, Sejumlah Nisan Hangus Terbakar di Pemakaman RS Bethesda Yogyakarta

Sebagai contoh adalah dibukanya gedung pencakar langit Taipei 101 pada tahun 2004 yang kemudian menjadi gedung tertinggi di dunia kala itu.

Rumah mode Christian Dior pun membuka toko terbesar di dunia di Taipei.

Meski demikian, uang pengusaha Taiwan yang disimpan di luar negeri jumlahnya sangat besar.

Baca Juga : Seorang Bocah Manfaatkan Lampu Trotoar untuk Belajar, Ada Cerita Mengharukan di Baliknya

Menurut laporan UBS Group AG, kekayaan warga Taiwan yang disimpan di luar negeri mencapai 500 miliar dollar AS atau sekira Rp 70.000 triliun.