Find Us On Social Media :

Brutal, Siswi Sekolah Menemui Ajal Usai Tubuhnya Hangus Dibakar Hidup-hidup Oleh Teman Sekelasnya

Nusrat Rafi (18) meninggal usai ia dibakar hidup-hidup oleh teman sekelasnya

Gridhot.ID - Seorang siswi di sebuah sekolah menemui ajalnya.

Siswi itu meninggal usai tubuhnya hangus terbakar.

Pelaku pembakaran sendiri tak lain adalah teman sekelas korban.

Mengutip benarnews.org, Sabtu (13/4/2019) korban bernama Nusrat Rafi (18) dari daerah Chittagong, Tenggara Bangladesh.

Baca Juga : Geram dengan Amerika, Indonesia Berencana Buat Senjata Pemusnah Massal, Soekarno : Indonesia dapat Buat Bom Atom

Awal mula kejadian saat itu hari Rabu, (10/4/2019) Nusrat mengalami kekerasan/bully di sekolahnya.

Kekerasan dilakukan oleh empat orang teman sekelas Nusrat.

Keempat teman sekelas Nusrat juga disinyalir melakukan kekerasan seksual kepadanya.

Entah kerasukan setan apa, keempat teman Nusrat lantas membeli bensin dan menyiramkannya ke tubuh korban.

Baca Juga : Kecanduan Buku Novel, Pria Ini Memilih Minggat dan Tinggal di Gunung Selama 3 Tahun Agar Tenang Membaca Buku

Tak menunggu lama keempat pembully langsung memantik api untuk membakar Nusrat.

Korban terbakar hidup-hidup, tubuhnya hangus terbakar.

Adik Nusrat, Mahmudul Hasan yang mengetahui kejadian yang menimpa kakaknya usai ditelepon pihak sekolah langsung bergegas menuju kesana.

Hasan kala itu melihat tubuh kakaknya hangus terbakar sebanyak 80 persen. Hanya wajah Nusrat saja yang masih utuh.

Baca Juga : Bersikap Belagu Tolak Unsur TNI AL di Lautan, Aksi Kapal Selam Indonesia Pernah Permalukan Angkatan Laut Malaysia

Nusrat segera di bawa ke rumah sakit namun parahnya luka bakar mengakibatkan dirinya meninggal dunia.

Keluarga korban tentu sedih bukan kepalang.

Ibu Nusrat, Shirin Akter tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas tewasnya anaknya.

"Mereka (pelaku) bunuh anak saya, sekarang kami menuntut keadilan," ujar sang ibu.

Hasan juga meminta keadilan kepada PM Bangladesh Sheikh Hasina atas apa yang menimpa kakaknya.

"Ini bukan bullying tapi pembunuhan tingkat keji," ujar Hasan.

Kini pihak kepolisian lantas menahan keempat pelaku dan tiga orang guru termasuk kepala sekolah yang teledor mengawasi murid-muridnya.

Sedangkan jenazah Nusrat sudah dikebumikan pada Kamis pekan ini dengan dihadiri oleh ribuan pelayat. (Seto Aji/Gridhot.ID)