Find Us On Social Media :

Kisah Luh Ariani, Wanita Bali yang Hanya Bisa Mandi Saat Hujan Turun

Luh Ariani adalah salah satu penghuni rumah batu di kaki Gunung Batur.

Luh Ariani mengaku ia mandi hanya ketika hujan turun.

"Saya mandi kalau hujan saja. Kalau tidak hujan ya tidak mandi," cerita Luh Ariani.

"Tapi kadang saya pergi ke danau. Tidak ada yang nganter, saya jalan (ngesot) ke danau sendirian. Karena jauh saya tidak kuat kalau sering ke danau, makanya mandi kalau hujan saja," tambahnya.

Baca Juga : Orang Tua Taruh Pistol Sembarangan, Balita 4 Tahun Ini Menggunakannya untuk Tembak Kepala Sang Kakak

Sedangkan untuk keperluan air sehari-hari, ia menggunakan air hujan yang ia tampung dalam 2 buah bak plastik berukuran sedang.

Luh Ariani juga hanya memiliki beberapa pakaian.

Satu pasang pakaian yang menempel pada tubuh yang saat itu ia kenakan, dan beberapa kain yang ia jemur di depan rumah batunya.

Baca Juga : Di Balik Gagahnya Menggunakan Seragam Polisi, Pria Ini Lamar Pacarnya yang Sedang Sidang Skripsi, Romantis!

Diinformasikan, Luh Ariani menderita penyakit polio sejak kelas 6 SD sehingga membuatnya tidak bisa berjalan normal sebagaimana mestinya.

(*)