Find Us On Social Media :

Mengidap Penyakit Langka, Bayi Ini Bisa Meninggal Cuma Karena Sentuhan

Kini gadis kecil ini berubah dan kondisinya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Gridhot.ID - Memiliki seorang anak bisa dibilang menjadi salah satu hal yang membahagiakan bagi orangtua.

Semua orangtua tentu ingin anaknya lahir dah tumbuh dalam kondisi sehat, normal dan tanpa cacat fisik serta mental.

Namun harapan tersebut rupanya tak terwujud pada seorang ibu yang mengetahui anaknya lahir dengan penyakit yang mengerikan.

Baca Juga : Seminggu Setelah Beli Pulau di Amerika Seharga Rp 113 Miliar, Pria Ini Malah Tak Sanggup Bayar Belanjaannya Sendiri

Seorang ibu terkejut ketika mengetahui putrinya terlahir dengan penyakit mengerikan yang membuatnya berisiko meninggal ketika menerima sentuhan.

Namun setelah berbulan-bulan menjalani perawatan, bayi ini bertransformasi dan kondisinya telah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Seperti dikutip dari mStar melalui Metro pada Kamis (7/3/2019), kisahnya berawal dari seorang ibu bernama Jennie Riley (34) yang diberitahu bahwa bayinya menderita penyakit yang disebut ichtyosis herlequin.

Baca Juga : Pengemis Kaya Raya Meninggal Dijalanan dengan Tabungan Rp 15,4 Miliar

Padahal sebelumnya Jennie tidak memiliki masalah apa pun selama menjalani masa kehamilan.

Menurut British Dermatology Society, penyakit tersebut hanya terjadi pada sekitar 200.000 bayi dan menyebabkan kulit beregenerasi 10 kali lebih cepat daripada proses normal.

Kulit bayi mungil tersebut akan berubah drastis menjadi luka merah putih dan lebih dalam, jika disentuh.

Baca Juga : FP4 MotoGP Australia 2018: Valentino Rossi Sempat Tampil Menakjubkan, Andrea Iannone Tetap yang Tercepat

Pada saat kelahirannya, Jennie diberi tahu oleh petugas medis bahwa bayinya terlahir dengan kulit yang cantik, namun ia malah curiga dengan pernyataan itu.

"Saya mendengar bahwa perawat memuji anak saya cantik, tetapi setelah itu saya justru cemas dan suasana seketika berubah," Jennie berkata.

Kulit bayi ini tidak tahan lama dengan cairan apa pun karena kulitnya cepat kering, hal ini menyebabkan kelopak matanya terlihat.

Baca Juga : Simpan Sejumlah Misteri, Sebuah Minibus Tak Terawat Terparkir di Rumah Sakit Selama Setahun

Melihat kondisi tersebut, dokter membawanya ke spesialis rumah sakit anak-anak dan menempatkannya pada ruang lembab udara kemudian digosok dengan obat khusus.

"Kami diberi tahu bahwa risiko kematian sangat tinggi, jadi kami harus membuatnya bertahan hidup dengan cara apa pun," tambah Jennie.

Bayi yang diberi nama ini sekarang telah berusia 17 bulan sejak ia dilahirkan pada 17 September 2017 di Vassar Brother Medical Center, New York.

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Mewek Tanda Menyesal : Saya di Sini Hanya Bisa Berdoa Agar Almarhum Diampuni Dosa-dosanya

Ia dan suaminya James diberitahu bahwa putrinya ini mungkin tidak dapat bertahan selama sebulan.

Namun Anna justru pulih dan telah bisa dibawa pulang.

Kini, Anna perlu mandi selama empat jam setiap hari, juga dengan pemberian lotion secara teratur sehingga kelebihan kulitnya bisa dilepas.

Meskipun itu adalah kondisi seumur hidup yang membutuhkan rutinitas yang panjang setiap hari, Anna adalah anak yang bahagia dan sehat dan 'sangat jarang mengeluh' tentang rasa sakit yang harus dialaminya.

Menurut keluarga tersebut membawa pulang Anna adalah suatu hal besar, karena mereka berharap bisa merawat dan membuatnya tumbuh sebagai anak yang bahagia.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul : "Dulu Bayi Ini Berisiko Mati Jika Disentuh, Namun Setelah 17 Bulan Usai Dirawat Beginilah Kondisinya".

(*)