Find Us On Social Media :

ISIS Terang-terangan Klaim Jadi Dalang di Balik Rangkaian Serangan Bom di Sri Lanka

ISIS

Potret gambar itu itu dirilis oleh kantor berita propaganda ISA Amaq.

Kelompok teror yang diciptakan bersama Hashim dikabarkan bernama Abu Ubayda, Abu al-Mukhtar, Abu Khalil, Abu al-Bara'a, Abu Muhammad dan Abu Abdullah.

Tampak dalam potret gambar, mereka semua terlihat berdiri di depan bendera ISIS.

Baca Juga : Kalahkan Donald Trump dan Vladimir Putin, Jokowi Raih Predikat Pemimpin Paling Populer di Dunia

Sebelumnya, ISIS mengklaim, Amaq adalah pencipta gagasan dari serangan bom Sri Lanka dan menyebut Amaq sebagai ‘karya pejuang Negara Islam’.

Ini terjadi setelah Menteri Pertahanan Negara, Ruwan Wijewardene, mengatakan kepada parlemen bahwa penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Sri Lanka adalah serangan balas dendam atas pembantaian di Christchurch, Selandia Baru.

Dikabarkan, 50 orang tewas dalam serangan penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019 lalu.

Baca Juga : Gara-gara Jokowi-Maruf Amin Kalah Telak di Sumatera Barat, Seruan Boikot Nasi Padang Muncul di Media Sosial

Kantor perdana menteri Selandia Baru mengatakan, dia mengetahui komentar yang mengaitkan pemboman Minggu Paskah Sri Lanka dengan serangan masjid di Christchurch.