Find Us On Social Media :

ISIS Terang-terangan Klaim Jadi Dalang di Balik Rangkaian Serangan Bom di Sri Lanka

ISIS

Kantor Jacinda Ardern juga menambahkan, pihaknya memahami penyelidikan Sri Lanka terhadap serangan itu masih dalam tahap awal.

Polisi di Sri Lanka telah menangkap 40 orang sebagai bagian dari penyelidikan atas pemboman tiga gereja dan tiga hotel.

PBB mengatakan, lebih dari 320 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 45 anak-anak dan delapan warga negara Inggris.

Baca Juga : Seorang Nenek 69 Tahun Tembak Kepala Suaminya Hingga Tewas Karena Kecanduan Nonton Film Porno

Sementara itu, setidaknya 500 orang terluka.

Serangan itu adalah yang terburuk yang pernah terjadi terhadap minoritas Kristen di negara itu, yang hanya membentuk 7 persen dari 21 juta populasi di Sri Lanka.

Tepat pada hari Selasa (23/4/2019), Sri Lanka mengheningkan cipta selama tiga menit sebagai bagian dari hari berkabung nasional untuk menghormati para korban.

Baca Juga : Tak Mampu Bayar Hutang Ribuan Triliun, Malaysia Terancam Bangkrut Pada 2019 Nanti

Bendera diturunkan menjadi setengah tiang di gedung-gedung pemerintah, dan orang-orang menundukkan kepala dan diam merenungkan kekerasan yang telah menyebabkan kemarahan internasional.