Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Belakangan ini, demam sepatu kets memang tengah menjamur ke berbagai lapisan masyarakat.
Saat ini, setiap ada model terbaru dari sebuah kets pasti akan diburu oleh para penggemarnya untuk dijadikan koleksi atau juga digunakan sebagai alas kaki harian untuk berbagai aktivitas.
Namun, obsesi seorang remaja asal Malaysia terhadap sepatu kets, sudah sangat tak terkendali.
Remaja berusia 16 tahun itu bahkan tanpa pikir panjang meminjam uang lebih dari 16.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 55 juta) hanya untuk memenuhi hasratnya membeli sepatu bermerek.
Dilansir GridHot.ID dari laman Kwong Wah via World of Buzz, Jumat (26/4/2019), remaja yang berasal dari Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, telah meminjam uang dari 16 temannya tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Diketahui, jumlah pinjaman remaja itu mulai dari 100 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 343 ribu) hingga 2000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 9 juta).
Setelah mendapatkan uang, remaja itu kemudian membelanjakan uang tersebut untuk membeli sepatu kets yang paling dicari serta barang-barang mewah lainnya.
Hingga pada suatu hari, sang ibu mengetahui apa yang selama ini disembunyikan oleh anaknya, ketika salah seorang temannya datang ke rumah untuk menagih hutang.
Ia akhirnya tahu bahwa anak laki-lakinya itu telah meminjam uang yang cukup banyak kepada teman-temannya.
Lantaran tak ada kontrak yang menguraikan rincian pinjaman, sang ibu lantas meminta kelonggaran waktu untuk menyelesaikan urusan dengan anaknya sebelum mengembalikan uang pinjaman.
Baca Juga : Jasad Bayi Ditemukan di Kolong Tempat Tidur, Wanita Diduga Ibunya Akan Jalani Tes Kejiwaan
"Ketika saya bertanya kpada anak saya, dia akhirnya mengakui bahwa dia telah meminjam uang dari teman-teman tanpa sepengetahuan saya," ujar sang ibu yang tidak disebutkan namanya.
"Bahkan, tidak ada dokumen atau kwitansi pendukung pinjaman tersebut," tambahnya.
Terlepas tindakan anaknya yang sudah melampaui batas, sebagai seorang ibu yang mencintai anaknya, ia akan tetap membayar hutang-hutang tersebut.
Baca Juga : Istrinya Sudah Meninggal Sehingga Harus Momong Anak Saat Jaga Kotak Suara, Polisi Aceh: Di Antara Dua Amanah
Saat ini dilaporkan sebagian besar utang telah dibayar, kecuali pada seorang teman yang uangnya dipinjam 2.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 9 juta).
Untuk menyelesaikan kasus secara bertanggung jawab, sang ibu juga telah mengajukan laporan pada tanggal 20 April 2019 untuk memverifikasi bukti bahwa sebagian besar hutang telah diselesaikan.
Sungguh cinta dari seorang ibu demi anaknya meski anaknya telah berbuat salah.
Semoga menjadi pembelajaran untuk kita dapat mengontrol diri ya. (*)