Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Seorang narapidana di penjara California, dilaporkan telah melakukan tindakan kejam dengan menyiksa dan membunuh napi lainnya.
Jenazah Luis Romero (44) ditemukan oleh sipir di Penjara Negara Bagian Corcoran pada 9 Maret 2019, sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui Luis Romero dimutilasi dengan "trauma luka akibat benda tajam".
Baca Juga : Miris! Seorang Bocah SD Digilir 3 Remaja Pria di Bawah Pohon Durian
Dilansir dari bakersfield.com pada Senin (29/4/2019), Jaime Osuna (31) diduga sebagai napi yang menyiksa Luis Romero dengan memotong dan mengambil bagian tubuhnya.
Penyelidik meyakini Luis Romero masih hidup ketika Jaime Osuna menyiksanya.
Bahkan, Jaksa Penuntut Phil Esbenshade menyebut kasus ini adalah kasus paling mengerikan yang pernah dia tangani.
Baca Juga : Bukan Motif Tradisional, Pria Suku Dayak ini Justru Tertangkap Kamera Punya Tato 'British Airways' di Dada
"Kami percaya bahwa korban masih sadar setidaknya dalam bebepa waktu. Ini adalah kasus yang paling mengerikan yang pernah kulihat dalam hal kejahatan pembunuhan," ungkap Phil Esbenshade melalui e-mail seperti dikutip GridHot.ID.
Jaime Osuna kini dijerat dengan tuduhan penyiksaan, penganiayaan hingga korbannya tewas, serta kepemilikan senjata.
Dalam tuduhan penyiksaan, Jaime Osuna diduga melakukannya untuk memberikan rasa sakit terhadap Luis Romero sebagai bentuk pembalasan dalam sebuah perbuatan yang sadis.
Jaime Osuna dilaporkan terancam menghadapi hukuman mati karena pembunuhan yang dilakukannya sangatlah kejam, sadis, serta memberikan kerusakan luar biasa.
Baca Juga : Nekat Berhutang Puluhan Juta untuk Beli Sepatu Mewah, Pemuda Ini Bikin Susah Orangtuanya
Departemen Pembetulan dan Rehabilitas Negara Bagian California kini tengah menggelar penyelidikan untuk mencari tahu motif Jaime Osuna ketika membunuh Luis Romero.
Mengutip dari News Sky, Jaime Osuna telah dihadirkan ke persidangan dan membantah tuduhan tersebut.
Dia dikabarkan dipindahkan ke Penjara Stockton untuk narapidana yang membutuhkan perawatan gangguan kejiwaan.
Kendati demikian, pihak berwenang belum mengungkapkan alasan pemindahan Jaime Osuna tersebut.
Sebelumnya, Jaime Osuna dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat setelah terbukti bersalah membunuh perempuan bernama Yvette Vena di sebuah motel Bakersfield pada tahun 2011.
Adapun, Luis Romero mendapatkan hukuman seumur hidup karena melakukan pembunuhan di Los Angeles, tetapi dengan kemungkinan pembebaan bersyarat. (*)