Find Us On Social Media :

Dulunya Punya Istri Banyak, Sekarang Kakek Ini Terpaksa Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Sawah : Sudah Miring Mau Ambruk

Supali (86) kakek renta yang tinggal di gubuk reyot hampir roboh di tengah sawah di Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Supali mengaku hanya pasrah di tengah kehidupannya yang lara.

Tidak ada perabotan rumah disana, yang ada hanya sebuah tungku pembakaran dari batu di teras gubuk.

Untuk makan, Supali hanya berharap pada tetangga saja.

"Makan ya nunggu ada yang memberi, berharap pada tetangga saja saya. Kadang nggak makan," katanya.

Kini Supali hanya bisa pasrah saja akan keberlangsungan hidupnya.

"Saya hanya bisa pasrah, karena hidup ini punya Yang Kuasa. Kapan pun diambil saya ikhlas," ucapnya sendu.

Kalau sampai gubuknya roboh, Supali tak tahu mau tinggal di mana lagi.

"Tidak tahu mau ke mana lagi kalau rumah ini sampai roboh," tambahnya.

Tetangga Supali, Layak Miran (60) mengaku jika dulunya Supali memiliki beberapa istri.

Namun setelah salah satu istrinya meninggal, Supali sempat dibawa oleh salah satu anaknya ke Pulau Sumatera.

Namun karena tidak betah, Supali kembali ke Desa Dadapan.

"Anaknya banyak, dulunya banyak istrinya. Yang di sini meninggal, pas ditinggal di Sumatera rumahnya dijual oleh anak tirinya," katanya.

Supali mengaku mendapatkan bantuan beras dan BPJS dari perangkat desa. Meski memiliki anak dari beberapa istrinya, namun dia mengaku pasrah untuk menjalani sisa hidup di Desa Dadapan. (*)