Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belakangan ini dikabarkan mendapat ancaman dari seorang pemuda asal Poso.
Pemuda itu mengancam presiden Jokowi melalui sebuah video yang akhirnya viral di media sosial.
Dalam videonya, pemuda tersebut secara terang-terangan mengancam akan memenggal kepala Presiden Republik Indonesia saat ini, Jokowi.
Baca Juga : Penuh dengan Makna, Tradisi Tabuh Beduk Saat Ramadan Buat Belanda Kocar-Kacir Pada Masa Penjajahan
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter @yusuf_dumdum yang mengunggah sebuah postingan pada 11 Mei 2019.
"Siapa kamu mau penggal kepala Presiden RI? Tolong segera ditangkap orang ini. Cc @DivHumas_Polri @CCICPolri," tulis @yusuf_dumdum dalam postingannya.
Dalam video berdurasi 20 detik tersebut nampak seorang pria berjaket coklat melontarkan ancamannya pada Presiden RI.
Baca Juga : Viral! Ibu-Ibu Komplek Zaman Now Aransemen Lagu Kill This Love Blackpink Versi Ramadan
Video yang nampaknya direkam di kerumunan masa itu, secara jelas memperlihatkan pria berjaket coklat memberi ancaman pada Presiden Jokowi.
"Dari Poso nih, siap penggal kepalanya Jokowi," ujarnya dihadapan kamera.
"Insyaallah... insyaallah... Allahuakbar," lanjut pemuda berjaket coklat.
"Allahuakbar...," sahut ibu-ibu berbaju putih yang nampak sedang merekam video tersebut.
"Siap penggal palanya Jokowi," ujar pemuda berjaket coklat lagi.
"Kita dobrak nih, nomer dua," ujar ibu-ibu lain berbaju biru.
"Jokowi siap, lehernya kita penggal!, dari Poso, demi Allah," kata pemuda berjaket coklat lagi.
Meski demikian, tak diketahui identitas pemuda dalam video viral yang telah ditonton lebih dari 35,5 ribu kali itu.
Tak berselang lama video ini viral, Twitter kembali diramaikan dengan sebuah postingan foto data identitas seorang remaja yang diduga pelaku pengancaman presiden Jokowi.
Foto data identitas orang tersebut di posting oleh akun Twitter @lintanggello (11/5/2019).
Dalam Tweetnya ia menuliskan "RT Paltiwest: Menurut info ini orangnya yang ancam mau penggal kepala Jokowi.. Mau Sok paten kayak pejuang ISI, segera cyduk.. P3nj3l4j4h MahesaTiwi BadjaNuswantara ulinyusron Dwiyana_DKM."
Baca Juga : Tidak untuk Mencuri, Maling Ini Masuk Rumah Justru Cucikan Piring Pemilik Rumah Lalu Pergi
Informasi dalam data identitas tersebut disebutkan seorang pemuda bernama Dheva Suprayoga.
Menurut informasi, ia lahir di Kebumen pada tangga 11/3/1995.
Selain menunjukkan info identitas diri, akun Twitter @lintanggello juga memomosting akun Facebook Dheva Suprayoga.
Baca Juga : Ibunya Sibuk Mengangkat Telepon, Seorang Balita Tewas Terlindas Truk Saat Asik Bermain
Akun Twitter @lintanggello menyandingkan foto facebook Dheva dengan sang pelaku pengancam Jokowi.
Memang sekilas mirip, namun dari cuitan akun Twitter @lintanggello ini terlihat tak ada yang mencoba konfirmasi.
Terlihat dari kolom komentar yang sepi di akun Twitter @lintanggello.
Merasa dirinya sama sekali tak melakukan perbuatan tersebut, sang tertuduh pun memberikan klarifikasi.
Baca Juga : Fenomena Setan Gundul, Pernah Hantui Kejayaan Orde Baru dan Muncul Kembali Usai Pemilu 2019
Pemuda bernama Dheva Suprayoga pun langsung membuat video klarifikasi.
"Selamat siang, nama saya Dheva Suprayoga, alamat saya gang Teratai nomor 20 Kebumen."
"Saya ingin meluruskan dan melakukan klarifikasi, bahwa dari kemarin saya tidak melakukan bepergian dan saya kemarin juga sholat jumat di Masjid Darullsalam Kebumen."
"Saya alumni SMA Taruna Nusantara, dan saya berani menjamin orang di video tersebut bukan saya!"
"Dan saya mendukung upaya Polri untuk menangkap pelaku dan menyelesaikan kasus ini secepat-cepatnya, terimakasih," ucapnya dengan tegas melalui video klarifikasinya.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @penguasahati (11/5/2019).
Para netizen yang berkomentar pun dibuat bingung dengan apakah benarkah sosok Dheva sebagai pelakunya atau bukan.
Dilihat dari wajahnya memang mirip, namun suaranya berbeda, itulah komentar netizen.
Namun anehnya, video klarifikasi Dheva ini lebih dahulu terposting daripada postingan tuduhan pada dirinya.
Namun bagaimanapun juga, untuk memastikan pelakunya pihak kepolisian sekarang sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. (*)