Gridhot.ID - Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa Fera Oktaria (21) masih dalam penyelidikan tim gabungan Polda Sumatera Selatan.
Prada DP, oknum TNI mantan pacar Fera diduga menjadi pelaku pembunuhan.
Ibunda Fera, Suhartini (50) mengungkapkan keterangan mengenai hubungan anaknya dengan Prada DP.
Mengutip Kompas.com, Senin (13/5/2019) menurutnya,Fera selalu ketakutan karena mendapatkan ancaman dari Prada DP.
Baca Juga : Ancam Hendak Penggal Kepala Jokowi, HS Bisa Dijatuhi Hukuman Mati Karena Dianggap Makar
Perilaku Prada DP yang ringan tangan, menurut Suhartini membuat Fera akhirnya memutuskan hubungan asmara keduanya.
Akan tetapi, Prada DP menolak hal itu dan terus mengejar-ngejar korban.
Prada DP kabur dari pendidikan militer
Prada DP diketahui adalah seoarang anggota TNI yang sedang menjalani pendidikan di Sartaif Rindam II/Baturaja.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini membentuk tim untuk mencari keberadaan Prada DP.
"Masih dugaan, Prada DP juga sudah merupakan siswa yang kabur dalam masa pendidikan, sekarang masih kami cari," kata Djohan, Minggu (12/5/2019).
Djohan menegaskan,jika memang Prada DP terbukti ialah pelaku pembunuhan Fera mereka tak akan segan-segan melakukan proses hukum terhadapnya.
Prosesi pemakaman jenazah Fera Oktaria
"Sekarang masih dilakukan penyelidikan, untuk memastikan keterlibatannya. Kami pastikan jika oknum TNI terbukti melakukan tindakan pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Sidik jari pelaku di TKP
Hasil penyelidikan polisi, petugas Inafis mendapati sidik jari di dinding kamar penginapan yang diduga milik pelaku.
Namun, polisi masih enggan menduga-duga jika sidik jari tersebut adalah milik Prada DP.
"Sidik jari itu dibawa ke Puslabfor dan akan diteliti dulu," kata Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (12/5/2019). (*)