Find Us On Social Media :

Mengenal Legenda Astronomi Galileo-nya Indonesia, Kiai Turaikhan Adjuri yang Jadi Panutan Gus Dur

Gus Dur ketika meminta maaf kepada Kiai Tur dengan mencium tangan beliau.

Hal ini bertentangan dengan anjuran pemerintah agar di dalam rumah saja saat gerhana terjadi.

Saking tersohornya, Kiai Haji Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadikan Kiai Tur sebagai panutannya.

Sebab-sebab diatas itulah yang membuat Kiai Tur menjadi 'Duri dalam daging' bagi rezim Orba.

Kiai Tur wafat di Kudus pada tahun 1999.

Sebelum wafat, Kiai Tur mewariskan ilmu falaknya kepada sang putra bernama Sirril Wafa’. Juga dua santri kesayangannya: KH Nur Ahmad di Krian, Jepara, dan KH Ma’sum Rosyidi di Kudus. (Seto Aji/Gridhot.ID)