"Anaknya low profile. Jadi, tidak menyangka anak yang the best atau luar biasa. Tidak ada orang yang melihat. Penampilannya kelihatan biasa sekali," katanya.
Meyra pun merasa terkejut dengan hasil nilai UNBK Hafidh yang rata-rata mendapat 100. Sebab, sejak dirinya mengajar di SMAN 4 Surakarta, baru pertama kali ini ada siswa yang memperoleh rata-rata setiap mapel 100.
"Sejak tahun 2000 saya mengajar di sini, baru sekarang ada anak mutlak nilainya," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hafidh, Anak Penjual Mainan, Raih Nilai UNBK Sempurna dengan Rata-rata 100"