Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Legenda Astronomi Galileo-nya Indonesia, Kiai Turaikhan Adjuri yang Jadi Panutan Gus Dur

Seto Ajinugroho - Selasa, 14 Mei 2019 | 17:26
Gus Dur ketika meminta maaf kepada Kiai Tur dengan mencium tangan beliau.
@ulama.nusantara

Gus Dur ketika meminta maaf kepada Kiai Tur dengan mencium tangan beliau.

Gridhot.ID - Penentuan 1 Ramadhan terkadang menjadi polemik tersendiri di masyakarat.

Terkadang pemerintah dan ormas Islam berbeda mengenai penetapan awal puasa.

Namun ada seorang ulama yang menjadi panutan saat penetapan awal puasa.

Mengutip akun instagram @ulama.nusantara, Selasa (14/5/2019) nama Kiai Haji Turaikhan Adjuri amat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia zaman Orde Baru.

Baca Juga : Kapok! Ketangkap Usai Curi Kotak Amal Masjid, Seorang Pria Menangis Karena Dimandikan di Tempat Pembaringan Jenazah

Kiai Tur, sapaan akrabnya sampai dijuluki Galileonya Indonesia lantaran pemahamannya dalam dunia astronomi patut diacungi jempol.

Meski beliau menolak disebut ahli falak, ilmu perbintangan dalam Islam untuk menentukan arah qiblat, waktu shalat dan tanggal mulai dan berakhirnya bulan-bulan dalam tahun Hijriyah, Kiai Tur selalu dijadikan rujukan ahli astronomi Indonesia.

Bermodalkan teropong Teodolit, Kiai Tur bisa memahami dengan mudah pergerakan bulan dan bintang untuk menentukan apa yang disebut di atas.

Namun Kiai Tur sempat mendapat masalah karena bersikukuh akan apa yang ia kemukakan.

Baca Juga : Bukan Hanya HS, Ibu-ibu Berbaju Putih dalam Video Juga Bakal Ditangkap, Polisi : Masih Dilakukan Penelusuran

Contoh saja saat ia menentukan lebaran tidak bebarengan dengan pemerintah pada tahun 1990.

Ia lantas diinterogasi di Koramil Kudus akibat hal tersebut.

Source : @ulama.nusantara

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x