Find Us On Social Media :

Ogah Nodai Seragamnya dengan Pilox saat Rayakan Hari Kelulusan, Siswi SMA Justru Beri Pesan Menohok!

Siswi SMA tak mau coret-coret seragam SMA nya. Kolase

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Tradisi yang biasa dilakukan oleh para siswa saat merayakan momen kelulusan yaitu mencorat-coret baju seragam dan konvoi di jalanan.

Aksi tersebut seolah sudah menjadi tradisi turun menurun yang kerap dilakukan para siswa dari generasi ke generasi.

Untuk merayakan momen kelulusannya, biasanya para siswa akan saling mencoret baju seragam temannya dengan pilox hingga membubuhkan tanda tangan serta nama.

Baca Juga: Tak Menyangka Hasil Operasi Plastik Keempatnya Gagal, Ratna Sarumpaet: Saya Malu, Saya Berusaha Menutupi

Namun ternyata tidak semua siswa ikut mencorat-coret seragamnya untuk merayakan kelulusan.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh siswi SMA bernama Lodia Radja Hau.

Siswi SMA tersebut justru mengunggah kata-kata yang menohok melalui akun Facebook pribadinya.

Baca Juga: Atasan HS Bongkar Tabiat Pemuda Pengancam Penggal Kepala Jokowi Selama Bekerja di Yayasan Badan Wakaf Al-Quran

Dilihat dari laman Facebook, Lodia Radja Hau diketahui bersekolah di SMA Negeri 1 Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Lodia Radja Hau memilih menyimpan seragam SMA miliknya daripada harus mencorat-coretnya dengan pilox.

Hal itu dilakukannya karena ia menghargai usaha orang tua yang telah membelikan seragam tersebut.

Selain itu, seragam tersebut juga merupakan saksi perjalanannya dalam menempuh pendidikan di SMA, sehingga ia tak mau menodainya.

Baca Juga: Masih Ingat Ciripa? Dulu Cuma Asisten Uya Kuya Kini Tajir Melintir Berkat Bisnis WO dan Desainer Gaun Pengantin

“Bgaimna mngkin aku menodai mu, smntra kau saksi perjlanan ku dalam menempuh pendidikan di SMA.

Bgaimna mngkin aku menodai mu smntra dibgian sbelah dada kiri mnempel bendra kebanggan Indonesia.

Jika aku tega mnodai mu brarti aku tidak bisa mnghargai orng tua ku yg ssah pyah mmbeli mu dg keringatnya.

Baca Juga: Kisah Juana Maria, Wanita yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun Hingga Lupa Namanya Sendiri

Jika aku menodai mu apalah daya hasil pndidikan slma 3 thun ini," tulis Lodia pada unggahannya.

Unggahan Lodia itu pun kemudian dibagikan kembali oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (15/5/2019). 

Melihat unggahan tersebut, sontak para warganet memuji sikap Lodia yang tidak mengikuti tradisi merayakan kelulusan seperti biasanya. 

Baca Juga: Tak Hanya Mengusir Kantuk, Tidur Siang Saat Puasa Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

"Mantul, ini baru anak bangsa,dia lebih menghargai keringat orang tua dan menghargai lambang negara Indonesia," tulis @deasy_desaer88.

"Salut dengan pola pikirnya, semoga yang lain bisa mencontohnya, mengambil sisi positif dari postingan ini. Jangan berpikir kalau anak ini hanya mencari sensasi. Baju sekolah yang sudah terpakai bisa disumbangkan sama yang membutuhkannya, daripada mencoret-coretnya saat kelulusan," tulis akun @yuyunaudykarlina.

"@yuyunaudykarlina saya juga salut dengan pola pikirnya, karna ada banyak cara untuk menikmati masa-masa akhir di sekolah dengan tidak mencoret seragam. Memang itu tradisi, pun semua orang punya masing-masing cara untuk merayakanya," tulis akun @axdww.

Baca Juga: Sempat Jadi Teka-teki, Sosok Setan Gundul Pembisik Angka Kemenangan 62% Prabowo - Sandi Akhirnya Terkuak

"Sungguh mulia orang-orang seperti ini. Tidak ikut-ikutan zaman," tulis akun @m.akbarfriyanto.

Wah, sikap Lodia yang tidak mencoret-coret seragam sekolahnya patut diacungi jempol kan?

(*)