Find Us On Social Media :

Usai Jadi Saksi Rekapitulasi Suara Pemilu, Anggota DPRD Medan Mengaku Diculik dan Hendak Dibawa ke Gunung

Anggota DPRD Kota Medan Boydo HK Panjaitan.

Namun ketika dalam perjalanan ada keluarganya yang menelpon pelaku agar korban dikembalikan saja dan tak usah dibawa kemana-mana.

"Di pintu pagar itu sudah ada keluarga di sana. Sebelumnya saya akan dibawa lagi ke tempat lain kita mutar-mutar katanya ke arah gunung, tiba-tiba ada telepon itu. Disuruh balik lagi, akhirnya diantar balik ke tanah lokasi semula. Lokasinya di daerah Flamboyan," kata Boydo.

Usai diserahkan ke keluarga, Boydo segera menuju Polresta Medan untuk membuat laporan.

PDIP-P dan Junimart Girsang juga turut menyediakan bantuan hukum kepada Boydo hingga kasusnya ini ditarik ke Polda Sumut.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi Polda Sumut yang sudah bergerak dengan cepat," katanya.

Baca Juga : Grid Network

Dari kasus ini Boydo mengharapkan pengamanan bagi anggota DPRD Kota Medan.

"Untuk kita saja pengamanan masih kurang, apalagi masyarakat biasa. Untung keluarga saya ada yang kenal-kenal banyak, jadi bisa diselamatkan, kalau tidak," kata Boydo.

"Dan di DPRD Medan, harapannya ada dibuat ajudan atau pengamanan pada tiap orang. Selama ini tidak ada pengamanan. Sendiri-sendiri. Tak ada yang mengamankan kita," tambahnya.

Saat ini satu pelaku penculikan berinisal WZK sudah berhasil ditangkap Polda Sumut.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, WZK merupakan otak pelaku sedangkan tiga orang lainnya turut serta dalam penculikan tersebut.

"Sudah satu kita tangkap, tiga lagi masih kita lakukan lidik, keberadaannya," katanya. (*)