Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Kerusuhan 22 Mei sudah mereda, namun pihak keamanan dan juga pemerintah harus tetap waspada mengingat situasi politi Indonesia masih panas.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terlihat mulai mengkondusifkan suasana pasca kerusuhan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan terima kasih pada petugas keamanan yang telah bekerja keras mengamankan Jakarta.
Baca Juga: Mirip Kasus HS, Kini Seorang Pria Bersorban Diciduk Usai Buat Video Ancam Bunuh Jokowi dan Wiranto
Selain itu Anies juga mengungkapkan siapa pahlawan dibalik kerusuhan aksi 22 Mei kemarin.
Melansir dari wartakotalive.com (24/5/2019), Menurut Anies Baswedan adalah pasukan oranye DKI Jakarta yang dengan senyap membersihkan puing-puing kerusuhan tengah malam tadi.
Video pasukan oranye sigap bersihkan kawasan Thamrin ini dibagikan oleh Anies lewat akun instagramnya @aniesbaswedan Jumat (24/5/2019) seperti dikutip Wartakotalive.com.
Baca Juga: Setelah Gerindra, Kini Logo PKS Ada di Salah Satu HT yang Disita dari Perusuh Aksi 22 Mei
Dalam video tersebut terlihat para pasukan oranye berkerja dari gelap hingga matahari terbit membersihkan sisa demo.
“Mereka bekerja dalam senyap saat mayoritas kita terlelap. Menyapu sambil merasakan perihnya sisa-sisa gas air mata yg masih menempel di aspal,” ungkap Anies Baswedan.
Walaupun kata Anies Baswedan, para pasukan oranye itu tidak tahu pasti kapan aksi demonstrasi akan berakhir.
Ia memastikan, jika para pasukan oranye DKI Jakarta akan selalu siap membersihkan Jakarta dalam kondisi apapun.
“Tugas kami bukan mengeluh dan menyalahkan siapapun, tanggung jawab kami adalah memastikan ibu kota ini selalu bersih, tetap bersih setiap hari,” jelasnya.
Anies pun menyayangkan pemberitaan pasukan oranye yang luput dari media.
“Kadang kita lebih mudah memviralkan ketika kondisi kotor, tapi lupa berterima kasih ketika sudah nyaman dan bersih, ada ribuan tangan yang bekerja,” kata Anies.
Baca Juga: Cerita Pilu Para Pedagang yang Dijarah Massa 22 Mei, Dagangan Ludes Tak Bersisa
Oleh karenanya, Anies mengajak masyarakat Ibukota berterimakasih atas jasa pasukan oranye yang selalu sigap membuat Jakarta bersih.
“Mari berterima kasih kepada #pasukanoranye dengan bersama-sama menjaga kebersihan ibu kota kita,” tandasnya.
Diketahui aksi unjuk rasa di depan Bawaslu dan beberapa titik Jakarta Pusat terjadi sedari 22 Mei dini hari. Aksi mulai mereda pada 23 Mei semalam.
Diberitakan TribunJakarta Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan pihaknya mengangkut sebanyak 24 ton sampah sisa Aksi 22 Mei kemarin.
Ia menyebutkan sebanyak 35 personel yang dikerahkan dalam kegiatan pembersihan tersebut.
"Personel yang kita kerahkan sebanyak 35 orang, serta 2 truk, 2 Roadsweper, 9 Germor dan 2 Panther (kendaraan operasional)," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2019).
"Sampah yang diangkut sekitar 4 truk yang masing-masing truk berisi 6 ton sampah," tambahnya.
Ia menjelaskan petugas melakukan pembersihan dari pagi hingga siang tadi.
Saat bertugas, lanjutnya, petugas terkendala karena masih kuatnya gas air mata di lokasi.
Kegiatan pun sempat ditunda karena menunggu sisa gas air mata di lokasi berkurang.(*)