Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Pilu Para Pedagang yang Dijarah Massa 22 Mei, Dagangan Ludes Tak Bersisa

Nicolaus - Jumat, 24 Mei 2019 | 08:19
Usma, pemilik warung di Jalan KH Wahid Hasyim menutup warungnya yang dijarah massa.
Kolase Kompas.com /Ardito Ramadhan D dan Kompas TV

Usma, pemilik warung di Jalan KH Wahid Hasyim menutup warungnya yang dijarah massa.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Kerusuhan 21 dan 22 Mei untuk menolak hasil Pemilu 2019 yang telah diumumkan secara resmi oleh Bawaslu meninggalkan kisah yang memilukan bagi sejumlah orang.

Orang -orang yang tak terlibat pun dan berada di sekitar lokasi kejadian banyak yang menjadi korban.

Beberapa fasilitas umum pun tak luput dari aksi anarkisme massa.

Baca Juga: Identitas dan Kronologi Lengkap Perempuan Bercadar yang Diduga Bawa Bom Mendekati Barikade Polisi Saat Aksi 22 Mei

Sebuah kisah memilukan terlontar dari mulut para pedagang yang sedang mengais rezeki justru menjadi sasaran aksi massa.

Warung warung dan pedagang yang berada di sekitar lokasi bentrokan habis dijarah massa bahkan dibakar.

Rajab, seorang pedagang rokok dan minuman di Jalan KH Wahid Hasyim tepatnya di pelataran Restoran Garuda barang dagangannya habis dijarah massa.

Baca Juga: Ambulans Berlogo Partai Gerindra yang Memuat Batu dan Senjata Saat Aksi 22 Mei Ternyata Telat Bayar Pajak

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com (24/5/2019), sang pemilik warung mengaku tak hanya barang dagangannya yang ludes dijarah, namun juga uang yang disimpannya pun ikut hilang dibawa kabur.

"Rokok, minuman, mi, kopi, semua diambil. Ada uang tabungan juga kira-kira Rp 8 juta yang diambil, disisasin Rp 100 perak pun enggak," kata Rajab kepada Kompas.com, Kamis (23/5/2019).

Source :Kompas.comGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x