Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Pilu Para Pedagang yang Dijarah Massa 22 Mei, Dagangan Ludes Tak Bersisa

Nicolaus - Jumat, 24 Mei 2019 | 08:19
Usma, pemilik warung di Jalan KH Wahid Hasyim menutup warungnya yang dijarah massa.
Kolase Kompas.com /Ardito Ramadhan D dan Kompas TV

Usma, pemilik warung di Jalan KH Wahid Hasyim menutup warungnya yang dijarah massa.

Rajab menuturkan, penjarahan ke warungnya merupakan imbas dari pembakaran Pos Polisi Sabang yang berada di samping warung.

Padahal pada saat itu warungnya sudah ditutup rapat olehnya, namun nekat dibuka paksa oleh massa dan dijarah.

Baca Juga: Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Prabowo Harus Siapkan Syarat Ini untuk Gugat Hasil Pemilu 2019 ke MK

Dua orang karyawan warung rokok di Jalan KH Wahid Hasyim.membereskan sisa-sisa kerusakan di warung mereka.
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Dua orang karyawan warung rokok di Jalan KH Wahid Hasyim.membereskan sisa-sisa kerusakan di warung mereka.

"Situasinya massa lah ya, dia enggak langsung menjarah, awalnya membakar Pospol itu dulu baru dia ke sini. Ada beberapa yang dirusak," kata Rajab.

Rajab pun menunjukkan kaca etalase dan lemari pendingin yang sudah pecah.

Dua orang karyawannya tampak memunguti sisa-sisa pecahan kaca yang bertebaran di lantai.

Baca Juga: Viral Detik-detik Wanita Bercadar yang Diduga Bawa Bom Saat Aksi 22 Mei Berhasil Dipukul Mundur Polisi dengan Gas Air Mata

Ia mengatakan, warungnya terpaksa tutup sementara akibat kerusakan yang dialaminya.

Pasca kejadian ini, Rajab hanya bisa mengikhlaskan dagangan dan barang barangnya yang dijarah massa dan akan mulai membangun usaha lagi.

"Berusaha cari modal dulu, libur dulu. Mungkin bukan rezeki kami ini, sudah ikhlas lah," ujar Rajab.

Selain Rajab, hal serupa juga dialami seorang pedagang mi ayam di lokasi yang sama.

Source :Kompas.comGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x