Find Us On Social Media :

Bikin Penasaran Banyak Orang, Fadli Zon Bocorkan Sosok Warga Negar Rusia yang Ikut Prabowo ke Dubai

Prabowo pergi ke Dubai untuk cek kesehatan rutin dan urusan bisnis.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kepergian Prabowo Subianto ke Dubai, Uni Emirat Arab menjadi sorotan banyak publik maupun media.

Kabar ini telah dibenarkan oleh Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.

Riza mengatakan Prabowo berangkat pada Senin (28/5/2019) pagi melalui bandara Halim Perdanakusumah Jakarta.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Target Pembunuh Bayaran, Wiranto Balas Ancaman dengan Lempar Senyuman

Ia menggunakan pesawat jet pribadi ditemani beberapa koleganya.

"Betul ke Dubai tadi pagi. Naik private jet bersama teman-temanya," ujar Riza saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/5/2019).

Riza pun juga menjelaskan kepergian Prabowo ke Dubai itu dalam rangka urusan bisnis dan juga cek rutin kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Keenam Tersangka Pembunuh Bayaran Incar Targetnya dengan Berbaur di Kerumunan Massa

"Engga (sakit). Prabowo itu sehat, kemarin saya ketemu sehat. Cuma Prabowo itu orang yang rutin periksa kesehatan rajin, olahraga rajin. Berenang dan naik kuda rajin," katanya.

Namun, Riza mengaku masih belum tau sampai kapan Prabowo berada di Dubai.

Ia hanya menjelaskan niasanya Prabowo tidak lama berada di luar negeri.

"Enggak tahu. Biasanya enggak lama. Tapi kan itu di Dubai. Kecuali kalau di bangkok bisa 1-2 hari," pungkasnya.

Baca Juga: Senjata Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei Berspesifikasi untuk Sniper Profesional, M Iqbal : Walaupun Rakitan, Ini Efeknya Luar Biasa

Sementara itu, kabar ini juga dibenarkan oleh Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando.

Prabowo berangkat ke Dubai menggunakan pesawat carteran dari bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg : 9HNYC.

Prabowo berangkat bersama sejumlah orang diantaranya Tedy Arman, Yoriko Fransisko Karundeng, Gibrael Habel Karapang.

Baca Juga: Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki

Ada juga dua orang warga Rusia ikut dalam rombongan yakni Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva, satu orang warga Amerika bernama Justin, serta satu orang warga Jerman Mischa Gemermann.

Hal ini diketahui dari manifest pesawat yang ditumpangi Prabowo.

"Manifestnya benar," katanya saat dihubungi wartawan, Senin, (28/5/2019).

Kepergian beberapa sosok warga asing yang ikut satu pesawat dengan Prabowo ini menjadi pertanyaan publik.

Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Incar 4 Tokoh Negara dengan Tebusan Ratusan Juta

Banyak publik yang mempertanyakan dua sosok warga negara Rusia yang ikut satu pesawat dengan Prabowo.

Melansir dari Kompas.com (29/5/2019), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menjawab siapa sebenarnya sosok warga negara Rusia itu.

Fadli Zon menjelaskan warga negara asing berasal dari Rusia yaitu Mikhail Davzdov, Anzhelika Butaeva.

Baca Juga: 7 Tuntutan BPN Prabowo - Sandi Kepada MK, Mulai dari Pemilu Ulang Hingga Minta Jokowi Didiskualifikasi

Ia pun juga menjelaskan apa maksud dan tujuan dua warga negara Rusia tersebut ikut dalam perjalanan Prabowo ke Dubai.

"Ya kan ada juga yang bersama Pak Prabowo kan pernah ada kawannya dan sebagainya itu ada. Anak buah kawannya, saudara-saudaranya, mitra bisnisnya, dan lain-lain," ujar Fadli menjawab pertanyaan itu, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Mikhail dan Anzhelika tercatat pernah menghadiri focus group discussion (FGD) bernama Election Visit Indonesia 2019 di Gedung DPR pada 16 April 2019.

Hal ini diketahui dari catatan pemberitaan yang disiarkan situs resmi DPR yaitu www.dpr.go.id.

Baca Juga: Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Prabowo Harus Siapkan Syarat Ini untuk Gugat Hasil Pemilu 2019 ke MK

Ketika itu, DPR RI mengundang anggota parlemen beberapa negara seperti Turki, Malaysia, Pakistan, dan Rusia untuk menyaksikan proses Pemilu 2019.

Ketika ditanya soal itu, Fadli meluruskan bahwa Mikhail dan Anzhelika batal hadir dalam FGD tersebut.

Selain itu, Mikhail dan Anzhelika juga bukan anggota parlemen dari Rusia melainkan bagian dari sekretariat parlemennya.

Baca Juga: Prabowo dan Rombongan Disebut Berencana Pergi ke Luar Negeri, Titiek Soeharto: Kita Kan Menang, Ngapain Harus Takut

"Oleh DPR pada waktu itu parlemennya (yang diundang) tapi waktu itu yang hadir sekretariatnya. Tetapi akhirnya tidak jadi datang juga," ujar Fadli.

Ketika ditanya mengapa sekretariat parlemen Rusia ikut Prabowo dalam perjalanan ke luar negeri, Fadli Zon menilai hal itu biasa saja.

Apalagi perjalanan Prabowo ke luar negeri kali ini bersifat pribadi. "Biasa-biasa saja ya, perkawanan-perkawanan itu kan biasa saja. Cuma kalau kali ini saya kira urusan privat, urusan biasa," kata dia.(*)