Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Nama Prabowo Subianto belakangan ini sedang ramai dibicarakan masyarakat dan media.
Selain dibincangkan sebagai Calon Presiden yang bertarung dalam Pemilu 2019, namanya juga banyak dibicarakan karena kontroversi yang ia buat berkaitan dengan Bawaslu.
Situasi politik di Indonesia pun semakin panas setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadapi kritik dari kubu calon presiden 02 Prabowo Subianto menjelang proses akhir perhitungan suara.
Baca Juga: Berhasil Amankan 68 Terduga Teroris, Polri Masih Cium Adanya Potensi Serangan Pada 22 Mei
Seperti yang diberitakan Gridhot.ID, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya, Prabowo menganggap telah terjadi kecurangan selama penyelenggaraan pemilu, dari mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang saat ini masih berjalan.
"Saya akan menolak hasil penghitungan suara pemilu, hasil penghitungan yang curang," ujar Prabowo saat berbicara dalam acara "Mengungkap Fakta-fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa.
Namun pidato penolakan hasil Pemilu 2019 KPU itu rupanya dikritisi oleh beberapa kaum politisi dan juga masyarakat Indonesia.
Hal itulah yang akhirnya membuat situasi politik di Indonesia saat ini panas.