Find Us On Social Media :

Ijin Terbang Dicabut Kemenhub, Ini Rencana Ke Depan Captain Vincent Raditya Tanpa Pesawat Cessna 172

Vincent Raditya Jadi Pilot dengan Subscribber Terbanyak, Kini Bisa Beli Pesawat Dari YouTube

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Captain Vincent Raditya harus kehilangan lisensi terbang single engine dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) lantaran aksi nekatnya.

Aksi nekat Captain Vincent Raditya dilakukannya ketika berkolaborasi bersama Limbad.

Pasalnya, Captain Vincent Raditya mengajak Limbad naik pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dan mempraktikkan zero gravity (G Force).

Baca Juga: Berada di Perut Bumi, Begini Suasana Salat Tarawih Masjid Baabul Munawwar Papua yang Berjuluk Masjid Terdalam Dunia

Rupanya aksi manuver zero gravity (G Force) yang dilakukan Captain Vincent Raditya menyalahi aturan penerbangan.

Hingga akhirnya, pria 35 tahun tersebut harus menelan pil pahit akibat aksi nekatnya.

Melalui video berdurasi 3 menit 30 detik yang diunggah di kanal YouTube, Selasa (28/5/2019), ia membenarkan kabar pencabutan lisensi terbang single engine oleh Kemenhub pada 21 Mei 2019.

Baca Juga: Secuil Kisah Hidup Ratna Sarumpaet, Dari Arsitek yang Jadi Aktivis Hingga Kebohongan Berbuntut 6 Tahun Bui

Captain Vincent Raditya mengucapkan terima kasih kepada publik yang telah memberikan dukungan tiada henti.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya ikhlas lisensi terbang single engine miliknya dicabut.

"Bahwa adalah benar lisensi izin terbang saya dicabut. Dari komentar yang diberikan kepada saya, saya melihat ada banyak support luar biasa tidak ada henti.

Baca Juga: Pembunuh Bayaran yang Sasar 4 Tokoh Negara Sudah Rencanakan Aksinya Sejak 2018

Bahwa netizen bukanlah soal angka, saya dapat melihat banyak orang mengerti saya dari awal hingga kahir.

Saya menerimanya dengan ikhlas," tutur Vincent Raditya.

Setelah izin penerbangannya dicabut, Captain Vincent Raditya membeberkan rencananya ke depan.

Baca Juga: 3 Tahun Berlalu, Sosok Suami Wayan Mirna Salihin Hilang Bak Ditelan Bumi Pasca Istrinya Tewas Diracun Kopi Jessica Wongso

Rupanya tanpa pesawat Cessna 172, Captain Vincent Raditya akan tetap membuat konten YouTube. 

            

"Walaupun tanpa adanya pesawat itu, saya akan tetap membuat konten. Percayalah saya akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik."

Pilot Batik Air ini pun berjanji akan lebih kreatif dalam membuat konten ke depannya.

Baca Juga: Abinya Telah Berpulang, Putra Sulung Ustaz Arifin Ilham Jadi Wali Bagi 3 Istri dan 9 Anak Ayahnya

"Saya percaya saya orang yang kreatif dan mampu berkreasi. Saya tahu bahwa hidup mati, rezeki semua dari Tuhan.

Jadi apapun yang orang lain lakukan terhadap kita, semua akan kembali kepada kita lagi. Saya percaya ketika Tuhan kehendaki ya terjadilah.

Hidup mati di tangan Tuhan, rezeki di tangan Tuhan. Apapun yang orang lain lakukan kepada kita, akan kembali lagi kepada Tuhan.

Baca Juga: Demi Satu Liter Pertamax Gratis, Emak-emak Pontianak Semangat Mengaji di Bulan Suci

Jika Tuhan menghendaki terjadi, maka pasti akan terjadi. Saya bukan orang yang sempurna, banyak yang tidak suka, tapi saya punya Tuhan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Captain Vincent Raditya dikenal sebagai pilot dan juga YouTuber.

Hingga saat ini, jumlah pengikut di akun YouTube Vincent Raditya mencapai 2,2 juta pengguna.

Baca Juga: Terungkap Identitas Anggota Brimob Bermata Sipit Saat Aksi 22 Mei yang Diduga Seorang WNA

Bahkan Captain Vincent Raditya dapat membeli pesawat Cessna 172 dari hasil konten YouTube yang ia buat.

"Jadi sekali lagi, pesawat ini saya dapat murni dari YouTube. Tidak menggunakan uang dari hasil saya terbang ataupun dari perusahaan-perusahaan saya," ujarnya di YouTube Vincent Raditya, Selasa (12/3/2019). 

Dengan pesawat Cessna 172, Captain Vincent Raditya kerap mengajak sejumlah artis terbang, salah satunya Limbad.

Baca Juga: Prabowo - Sandi Bawa Pengacara yang Berpengalaman Menang Gugatan di MK

Lisensi single engine Captain Vincent Raditya dicabut karena sejumlah hal, yakni membawa penumpang duduk di samping pilot tanpa menggunakan sabuk pengaman.

Selain itu, memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang, dan sengaja melakukan exercise G Force (zero gravity) saat mengoperasikan Cessna 172 registrasi PK-SUY.

(*)