Find Us On Social Media :

Saat Menko Maritim Luhut Binsar Suruh Prabowo Balik ke Indonesia : Baliklah Kau, Jangan Ada Rame-rame Lagi

Prabowo, Jokowi dan Luhut Binsar

"Eh Wo dimana kau Wo?"

"Ku dengar kau di luar negeri Wo?"

"Ku dengar kau di Dubai" (tanya Luhut).

'Iya bang' (kata Prabowo)," kisah Ruhut.

Luhut saat itu disebut menghidupkan loudspeaker di telepon selularnya saat berbincang dengan Prabowo.

Disebutkan, Luhut bertanya maksud tujuan Prabowo pergi ke luar negeri, termasuk informasi terkait perjalanan bisnis Prabowo ke Austria.

"Kan dibuka (loud speaker), kami dengar. 'Kenapa kau ke luar negeri? Pasti banyak kantongkan, kau ini tahu lah aku' (kata Luhut)"

"Mereka inikan suka becanda, 'ada bisnis ini kau gede?' (tanya Luhut).

"Ah enggak bang, aku kurang sehat bang, kaki aku ini nggak enak, jadi aku terapi ada dokter' (jawab Prabowo)," jelas Ruhut lagi.

Menurut Ruhut, Luhut menawarkan bantuan kepada Prabowo untuk mengenalkanya kepada seorang dokter yang bisa membantu mengobati sakitnya itu.

Prabowo disebut mau menerima tawaran seniornya tersebut.

"Pak Luhut orang yang sangat arif bijaksana. Tau dia jawab apa? 'Wo kau sangat jauh-jauh (berobat ke luar negeri), di sini ada.

Memang dia dari Amerika, dia di Korea praktek, dia udah di sini juga bantu RSPAD, aku punya leher juga kayak kau' (kata Luhut).

Kan mereka mantan Kopassus, Densus 81 orang-orang hebat, wajarlah tentara itu fisiknya.

"Udah kau balik, biar nanti aku kenalin sama dokternya.

Kalo di Korea nanti kita kontak atau di Amerika' (kata Luhut lagi).

"Oh iya iya bang," (jawab Prabowo).

"Kapan kau balik?" (tanya Luhut).

"Tanggal 3," (jawab Prabowo)," urai Ruhut panjang.

Dalam teleponnya itu, Luhut juga sempat menyinggung situasi politik terkini.

Ia bahkan menyebut sang eks Danjen Kopassus tersebut sebagai seorang ksatria.

"(Kata Luhut) 'Baliklah kau, tapi Wo, udahlah apalagi sih? Jangan ada yang rame-rame lagi. 08 itu ksatria, dia negarawan'. (Prabowo menjawab) 'Oh iya bang enggak bang'," lanjut Ruhut mengisahkan.

Seperti diketahui, Jokowi mengutus Luhut untuk bisa bertemu dengan Prabowo. Namun, Prabowo belum juga memberikan lampu hijau berekonsiliasi dengan Jokowi. (*)