Find Us On Social Media :

Usai Santap Mi Instan, Seorang Wanita di Kalimantan Meregang Nyawa dengan Mulut Berlumuran Darah

Ilustrasi mi instan

Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu, seorang wanita bernama Mardiansyah alias Dian (23) yang berdomisili di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ditemukan meninggal di dalam kamarnya dengan keadaan mulut berlumuran darah.

Mengutip Tribun Pontianak, meninggalnya Dian disinyalir terjadi usai menyantap mi instan rebus yang ia pesan pada Rabu (13/2/2019) malam.

Sang ibu, Arbayah (42) merasa amat khawatir dan panik saat keesokan harinya Dian tidak juga keluar dari kamarnya.

Saat ibunya meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak kamar Dian, ditemukan Dian sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Klaim Ada Bukti Penggelembungan Suara Pemilu 2019 : Nanti Teman-teman Lihat Sendiri, Pasti Akan Tercengang

Bukan rahasia lagi dalam mie rebus atau mie instan terkandung monosodium glutamate (MSG) yang menjadi penyedap rasa agar lebih gurih dan enak.

MSG merupakan garam natrium dari asam glutamat, salah satu asam amino yang terdapat secara alami dalam jumlah banyak.

Walaupun menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Perka BPOM-RI No. 23 tahun 2013, menyatakan asam glutamat dan garam-garamnya termasuk MSG, adalah bahan tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi, namun hal ini tetap menjadi hal yang kontroversi.

MSG merupakan penyedap rasa yang sering kali digunakan pada beberapa masakan Cina sejak zaman dahulu.

Baca Juga: Saat Menko Maritim Luhut Binsar Suruh Prabowo Balik ke Indonesia : Baliklah Kau, Jangan Ada Rame-rame Lagi

Bahkan pada mie instan yang sering kita santap, MSG juga terdapat didalamnya.

Sebenarnya, MSG tergolong aman dikonsumsi dan bukan hal yang menyebabkan kematian, namun tetap ada takaran dan batasannya.