Pemerintah lokal pada Minggu (26/5/2019) menjelaskan bahwa patung tersebut berdiri sejak tahun 2017.
Patung itu sempat diturunkan dari alasnya di awal Mei ini setelah retakan muncul di bagian plastik serta warnanya dilaporkan juga mulai memudar.
Dalam keterangan resmi, pemerintah setempat mengungkapkan mereka sudah menyandarkannya di dinding pada 3 Mei 2019.
Namun, angin kencang merobohkannya beberapa hari kemudian.
Patung itu pun sekarang sedang dikirim ke pabrik untuk perbaikan.
Meski demikian, foto yang sudah tersebar membuat pejabat tersebut harus menanggung hukumannya.
Pejabat yang tak disebutkan identitasnya itu dihukum karena "kurangnya pemahaman ideologi" terkait dengan penurunan patung pemimpin yang wafat pada September 1976 itu.