Selain itu, pejabat partai komunis tersebut dianggap tidak melindungi patung serta melalaikan tugas harian yang sudah diberikan.
Demikian pernyataan dari pemerintah setempat.
Selain hukuman individu, komite partai kota juga memerintahkan seluruh kadernya guna melakukan perenungan diri.
Patung Pemimpin Mao dulunya lazim dijumpai di seluruh China terutama pada akhir 1960-an, di mana saat itu tengah terjadi Revolusi Kebudayaan.
Meski banyak patung itu diturunkan setelah kematiannya ketika pemerintah melakukan reformasi, beberapa masih bisa dijumpai di alun-alun kota maupun universitas.(*)