Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Ani Yudhoyono, istri dari Presiden ke enam Republik indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah tutup usia pada Sabtu (1/6/2019).
Setelah secara intensif dirawat sejak Februari 2019 lalu, kini Ani Yudhoyono telah dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya tepat pukul 11.50 di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura atau National University Hospital (NUH) waktu Singapura.
"11.50 meninggal dunia. mohon doanya. Kami menunggu informasi dari keluarga SBY," kata Imelda Sari, Ketua Komunikasi Partai Demokrat, kepada Kompas TV.
Baca Juga: Semasa Hidup, Ani Yudhoyono Punya Hobi Fotografi, Lihat Koleksi Foto Jadul Dirinya Bersama Keluarga
Saat ini, di rumah sakit Universitas Nasional Singapura tampak beberapa tokoh yang turut hadir untuk memberikan dukungan moral.
Menurut Imelda, detik-detik saat Ani Yudhoyono berpulang, seluruh keluarga SBY mendampingi beliau di ICU.
Lebih jauh, Imelda belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut tentang meninggalnya Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Kesedihan Mendalam Terlihat Jelas dari Raut Wajah SBY Sepeninggal Ani Yudhoyono
"Kami belum bisa naik ke atas. (soal pemakaman) Saya masih belum mendapatkan informasi," ujar dia.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Jenazah Ani Yudhoyono rencananya akan disemayamkan di KBRI Singapura.
Di KBRI Singapura jenazah bakal dimandikan dan disalatkan di sana.
Setelah itu akan diterbangkan pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Jasanya Sebagai Ibu Negara, Semasa Hidup Ani Yudhoyono Raih Sederet Penghargaan Besar
Menurut Hatta Rajasa, besan Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkapkan jenazah Ani Yudhoyono akan diterbangkan pada Minggu (2/5/2019).
"Menggunakan pesawat Hercules. Diperkirakan tiba di Indonesia pukul 08.00 WIB," kata Hatta Rajasa yang dikutip Gridhot.ID dari siaran langsung KompasTV dari Singapura.
Hatta Rajasa juga menyampaikan, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Namun dari perkembangan kabar terbaru, penerbangan jenazah Ani Yudhoyono akan dipercepat menjadi Sabtu (1/6/2019) malam ini.
"Rencananya memang besok, tapi diputuskan malam ini juga," kata Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya di Singapura, Sabtu, seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan keputusan mempercepat pemulangan jenazah itu datang dari keluarga.
Direncanakan, pesawat Hercules milik TNI AU akan tiba di pangkalan AU Singapura Payalebar sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Kemudian, jenazah akan diberangkatkan dari KBRI pada pukul 19.00 waktu Singapura dan bertolak ke Jakarta pukul 20.00 waktu setempat.
"Malam ini, tunggu pesawat datang dulu, perkiraan jam 20.00," kata Dubes.
Sementara itu, saat ini jenazah sedang dishalatkan dengan diimami Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, M Nuh.
"Terbuka untuk umum," kata dia.
Selepas dishalatkan, jenazah dibawa ke lobi Riptaloka untuk disemayamkan.(*)