Find Us On Social Media :

Tergabung Dalam Jaringan ISIS, Pelaku Bom Bunuh Diri Tugu Kartasura Kerap Minta Uang Orang Tua untuk Rakit Bom

Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Kartasura saat sampai di RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Selasa (4/6/2019).

Dari kabar terbaru, diduga pelaku telah tergabung didalam baiat ISIS untuk melakukan teror.

Melansir dari Wartakotalive.com (6/6/2019), sang pelaku Rofik Askarudin juga sempat mengajak kedua orang tuanya untuk bergabung baiat.

Namun, kedua orang tuanya menolak.

Baca Juga: Junjung Tinggi Toleransi, Ribuan Umat Muslim di Sikka Jalankan Shalat Id dengan Khusuk di Halaman Depan Gereja GMIT Maumere

"Kedua orangtuanya sempat diajak, namun menolak," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Rabu (5/6/2019).

Ia juga sempat diperingatkan oleh kedua orang tuanya setelah mengetahui aktivitasnya bergasbung baiat ISIS.

Anak pasangan Muhtadi dan Sukinem itu diketahui aktif berkomunikasi melalui media sosial dengan pimpinan ISIS di Suriah sejak 2018.

Baca Juga: Usai Shalat Id, Tri Rismaharini Kembali Tertangkap Kamera Lakukan Aktivitas di Tengah Masyarakat Dengan Kursi Roda

Setelah dibaiat pada akhir 2018, lanjut Kapolda, pelaku memiliki motivasi untuk melaksanakan perintah jihad.