Find Us On Social Media :

Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi 22 Mei, Diiming-imingi Jaminan Keluarga dan Paket Liburan oleh Kivlan Zein

Kepolisian akhirnya membeberkan peran Kivlan Zen dalam kasus dugaan kepemilikan senjata ilegal di seputar rusuh Aksi 22 Mei.

Kivlan menjanjikan hadiah tersebut pada beberapa eksekutor yang berhasil membunuh Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika.

Irfansyah juga kemudian diperintah untuk mengamati lokasi kediaman Yunarto dan mengecek kondisi sekitar.

"Pak Kivlan mengeluarkan HP dan menunjukkan foto dan alamat rumah Pak Yunarto pimpinan lembaga quick count," ujar Irfansyah.

Baca Juga: Identitas Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Satu Perempuan Lima Laki-laki

Ia juga diberi uang sebesar Rp 5 juta sebagai dana operasional melaksanakan tugas tersebut.

Saat itu Irfansyah bertemu dengan Kivlan di lapangan parkir Masjid Pondok Indah.

Disanalah permintaan untuk menjadi calon eksekutor dan pemberian uang diperintahkan oleh Kivlan.

Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Bayaran Aksi Kerusuhan 22 Mei, Incar 4 Tokoh Negara dengan Tebusan Ratusan Juta

Karena keterlibatannya itu, Kivlan telah ditetapkan menjadi tersangka.