Find Us On Social Media :

Ketika Presiden Jokowi Pinjam Punggung Ajudan Demi Selembar Kertas yang Harus Ditandatangani

Presiden Jokowi pinjam punggung ajudan.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Lakukan kunjungan kerja ke Bali, Presiden Jokowi datangi proyek renovasi Pasar Sukawati Gianyar.

Di hari pertamanya kunjungan kerja di Bali, Presiden Jokowi disambut ratusan warga yang telah menunggunya di sekitar lokasi pasar.

Begitu Presiden Jokowi tiba, ia langsung disambut oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.

Baca Juga: Kebelet Tenar, Pemuda Depok Nekat Ancam Jokowi dan Berencana Ledakkan Mako Brimob Kelapa Dua

Dikutip dari Tribun Bali, Mahayastra menyampaikan rencana proyek renovasi Pasar Sukawati tersebut kepada Presiden Jokowi yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster.

“Yang penting pasar Sukawati ini di relokasi sementara selama proses pembangunan ulang.

Tendernya rampung akhir bulan ini dan langsung dikerjakan di lapangan.

Baca Juga: Usai Diciduk Polisi, Pria Bersorban Pengancam Bunuh Jokowi Sampaikan Permohonan Maaf

Ini menggunakan APBN Rp 89 miliar, dari APBD Rp 3,9 miliar,” ungkap Jokowi pada Jumat (14/6/2019).

Ada momen menarik saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Bali.

Ia dan Ibu Negara sempatkan meninjau Pasar Seni Sukowati pada Jumat, 14 Juni 2019.

Yakni ketika Jokowi mendadak pinjam punggung salah satu ajudannya.

Baca Juga: Sempat Salah Tangkap, Polisi Berhasil Ciduk Pria Bersorban Hijau Pengancam Bunuh Jokowi yang Asli

Dikutip GridHot.ID dari Kompas TV, hal lantaran ada seorang pria yang tiba-tiba menyeruak barisan paspampres.

Pria itu membawa selembar foto resmi Presiden Jokowi dan meminta tanda tangan.

Jokowi sempat kebingungan untuk membubuhkan tanda tangannya.

Baca Juga: Usai AHY Silaturahmi Pada Jokowi, Pengamat Politik: Kode Keras, Sinyal Peralihan Dukungan

Tiba-tiba, Asisten Ajudannya membungkukan badan agar Jokowi bisa tanda tangan.

Asisten Ajudan itu bernama Ajun Komisaris (Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah.

Sementara itu, melalui akun Twitter resminya, Jokowi juga membagikan kisahnya saat harus meminjam punggung sang ajudan untuk tanda tangan.

"Sesaat setelah meninjau Pasar Sukawati, seorang pria mencegat saya di jalan keluar. Di tangannya ada selembar kertas. Ternyata itu foto saya.

Rupanya, ia ingin meminta tanda tangan. Katanya untuk kenang-kenangan. Maka berbantalkan punggung ajudan, foto itu saya tanda tangani," tulis @jokowi dalam unggahan tanggal 14 Juni 2019, seperti dikutip GridHot.ID.

Baca Juga: Usai AHY Silaturahmi Pada Jokowi, Pengamat Politik: Kode Keras, Sinyal Peralihan Dukungan

Usai mengunjungi proyek revitalisasi, Jokowi beserta ibu negara Iriana juga menyempatkan diri untuk berbelanja.

menghampiri pedagang pasar dan membeli sejumlah buah-buahan lokal.

Seperti salak bali, semangka, jeruk dan buah-buahan lainnya yang langsung dipilah-pilah oleh Ibu Iriana Jokowi.

Baca Juga: Tak Kalah dengan Jokowi dan Jan Ethes, Jusuf Kalla Juga Momong Cucu di Sela Liburannya

Pedagang dan warga pun berebut ingin berswafoto dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Tak hanya beliau, para pedagang dan warga pun juga meminta berswafoto dengan Ibu Iriana Jokowi.

Rombongan pun melanjutkan perjalanan ke Bangli untuk menghadiri agenda kedua kunjungan kerja Presiden Jokowi di Provinsi Bali.(*)