Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID - Terpidana kasus korupsi e-KTP, Setyo Novanto kembali menjadi buah bibir publik.
Setyo Novanto kepergok keluar lapas dan plesiran di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (14/6/2019).
Melansir dari Kompas, beredar foto yang menunjukan sosok Setyo Novanto mengenakan topi dan masker tengah bersama seorang wanita yang diduga istrinya.
Dalam foto tersebut, Setyo Novanto memakai kemeja lengan pendek putih dan celana panjang dengan muka tertutup masker.
Dari informasi yang beredar, Setyo Novanto diduga tengah berada di galeri keramik toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Setelah foto pria yang diduga Setya Novanto tengah plesiran beredar luas, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar pun bereaksi.
Setya Novanto akhirnya dipindahkan dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, ke Lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor, Jumat (14/6/2019).
Mantan Ketua DPR RI tersebut dibawa keluar dari Lapas Sukamiskin pada pukul 22.30 WIB.
Dikutip Gridhot.ID dari Tribun Jabar, Setya Novanto tidak banyak membawa barang bawaan saat keluar dari sel.
Baca Juga: Tak Habis Pikir dengan Pejabat yang Korupsi Dana Bencana, Iwan Fals: Hukum Mati Saja, Tega Banget!
Tampak seorang petugas hanya membawa satu tas jinjing dan langsung masuk ke mobil ambulans Lapas Sukamiskin.
Kakanwil Kemenkum HAM Jabar, Liberty Sitinjak mengatakan Setya Novanto dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur yang memiliki pengamanan ekstra ketat.
Lapas Gunung Sindur merupakan lapas dengan mayoritas narapidana kelas kakap seperti kasus teroris, bandar narkoba maupun korupsi.
"Malam ini Setya Novanto dipindah ke Lapas Gunung Sindur supaya pengamanannya super maksimum karena menurut saya ini perlu dilakukan."
"Di Lapas Gunung Sindur pengamanan ekstra ketat, mayoritas warga binaan kasus terorisme," ujar Liberty di Lapas Sukamiskin Bandung, Jalan AH Nasution, Jumat (14/6/2019).
Liberty Sitinjak juga meminta maaf atas kegaduhan yang kembali dibuat Setya Novanto.
Baca Juga: Sopir Angkot di Cianjur Syukuran Setelah Bupatinya Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan
"Atas nama pimpinan wilayah Kanwil Kemenkumham Jabar yang menaungi Lapas Sukamiskin, saya mohon maaf pada publik dan pada para penegak hukum lainnya atas kejadian ini," ujar Sitinjak.
Menurut Liberty Sitinjak, Setya Novanto izin keluar lapas atas rekomendasi dokter untuk menjalani rawat inap di RS Santosa Bandung pada 12 Juni 2019.
Saat itu, ia sempat mengecek ke rumah sakit dan melihat Setya Novanto terbaring dan selang infus melekat di tangannya.
Baca Juga: Prabowo - Sandi Bawa Pengacara yang Berpengalaman Menang Gugatan di MK
Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin pada Jumat malam dan diduga keluyuran usai menjalani perawatan.
"Ini murni kesalahan dan kelalaian petugas kami. Sebagai tindak lanjut, petugas pengawal tersebut kami periksa dan kami tarik ke Kanwil Kemenkumham Jabar," ujar Sitinjak.
Namun, Liberty Sitinjak tegas membantah pemindahan Setya Novanto merupakan akumulasi dari kejadian sebelumnya.
"Pemindahan murni karena kejadian hari ini. Itu yang mendasari keputusan saya malam ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, ini kali ketiga Setyo Novanto 'berulah'.
Pertama, Setyo Novanto kedapatan berada di rest area KM 97 dengan dalih dalam perjalanan menuju persidangan di Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Diminta Tak Berdiam Diri Saja Atas Terjadinya Ancaman Pendukungnya Terhadap Jokowi
Kedua, beredar foto Setyo Novanto berada di RM Padang di kawasan RSPAD Gatot Soebroto karena pemeriksaan kesehatan jantung koroner yang dideritanya.
Ketiga, Setyo Novanto tertangkap kamera sedang belanja toko bangunan di Padalarang, Jawa Barat.
"Ini pelanggaran berat. Tapi di sisi lain, (saat butuh perawatan kesehatan) kami juga memperhatikan hak warga binaan, dia juga harus dilindungi."
Baca Juga: Prabowo : Kita Percaya Pada Hakim MK
"Kami selaku pembina berharap seluruh narapidana ini ada perubahan yang signifikan, tapi kami tidak boleh putus asa karena kami kan pembina," ujar Liberty.
(*)