Find Us On Social Media :

PM Mahathir Mohamad Sebut Tim Penyelidik Kasus Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Konyol dan Sarat Politik

PM Mahathir Mohamad sebut tim penyelidik kasus MH17 konyol dan sarat muatan politik

Gridhot.ID - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyesalkan pernyataan PM Malaysia Mahathir Mohamad.

Mark Rutte menilai pernyataan Mahathir memicu kebingungan karena malah mengkritik keputusan penuntutan terhadap empat tersangka atas kasus jatuhnya Malaysia Airlines MH17.

Hal ini disampaikan Rutte menjelang pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.

"Saya memahami, dan tentu saja saya juga merasakan hal seperti itu bahwa kerabat (korban) sangat kecewa akan hal ini dan itu telah menabur kebingungan," kata Rutte kepada wartawan.

Baca Juga: Sudah Dikubur di Liang Lahat, Jenazah Bayi Usia 6 Bulan Malah Bergerak

Mengutip Kompas.com, Jumat (21/6/2019) mengenai sikap yang akan diambil pemerintah Belanda, Rutte menjelaskan Kementerian Luar Negeri Belanda bakal berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia untuk meminta penjelasan sebelum dia membuat pernyataan lebih lanjut.

Piet Ploeg, ketua yayasan yang mewakili kerabat korban asal Belanda, menilai pernyataan pemimpin Malaysia itu sebagai perkataan yang "aneh" dan "terlalu gila" untuk diucapkan.

"Pernyataan itu sungguh tidak bisa dipercaya dan menjadi tamparan bagi kerabat korban di Malaysia dan di Belanda," kata Ploeg.

"Sangat mengejutkan bahwa Perdana Menteri Malaysia akan meragukan temuan dari aparatur peradilannya sendiri yang berada di belakang temuan oleh tim internasional," tambahnya.

Baca Juga: Saat Soekarno Gelorakan Semangat Rakyat Menantang Perang Belanda : Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat!