Find Us On Social Media :

Ketika Soekarno Marah Lantaran Wanita Gebetannya Jatuh ke Pelukan Duda : Kau Tolak Cintaku Karena Umurku

Soekarno marah lantaran wanita gebetannya malah jatuh ke pelukan duda

Gridhot.ID - Sosok Presiden Soekarno sebagai negara wan memang tak bisa dibantah.

Sebagai presiden pertama Indonesia, Soekarno meletakkan pondasi-pondasi bangsa.

Namun diluar perannya sebagai kepala negara, Soekarno merupakan seorang penyair ulung yang pandai merangkai kata-kata puisi.

Dengan pesona dan gombalannya, Si Bung Besar sukses memikat banyak hati wanita.

Baca Juga: Demi Bahagiakan Nenek Rohaya Sang Istri, Slamet Riyadi Kerja Banting Tulang Jadi Buruh Serabutan Demi Beli Beras

Mantan Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan Soekarno memang jagoan soal wanita.

Selain itu, Soekarno juga selalu bersikap sopan dan hangat pada setiap wanita.

Bung Karno sendiri mengakui jika dirinya memang seorang pemuja wanita cantik.

"Aku menyukai gadis-gadis yang menarik di sekelilingku, karena gadis-gadis ini bagiku tak ubahnya seperti kembang yang sedang mekar dan aku senang memandangi kembang," kata Soekarno.

Baca Juga: Kisah KRI Samadikun Bombardir Kapal Selam Asing Sampai Rusak Karena Menyusup ke Perairan Indonesia

Dikutip dari Perempuan dalam Hidup Soekarno, walau demikian ada wanita yang tak mempan dengan gombalan maut Bung Karno.

Wanita tersebut bernama Irma Ottenhoff Mamahit.

Semuanya berawal ketika tahun 1960-an dimana Irma diterima sebagai pramugari pesawat kepresidenan pertama Indonesia, Dolok Martimbang.

Perjuangan Irma untuk menjadi pramugari di pesawat VVIP Skadron 17 AURI sangat tidak mudah.

Ia harus melewati berbagai serangkaian seleksi ketat.

Baca Juga: PM Mahathir Mohamad Sebut Tim Penyelidik Kasus Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 Konyol dan Sarat Politik

Karena jika diterima disana maka tugasnya ialah melayani Presiden Soekarno dan petinggi negara lainnya saat terbang mengudara.

Suatu hari setelah Irma bekerja sebagai pramugari di Skadron 17 tersebut, ia menghadap Bung Karno.

Rupanya Bung Karno kesengsem melihat penampilan Irma memakai kebaya.

Hidayana sendiri berarti 'Hidayah Tuhan.'

Namun Irma menolak perasaan Soekarno kepadanya.

Ia beralasan tak menaruh perasaan lebih kepada Proklamator itu lantaran usia si Bung sebaya dengan ayahnya, tak menarik bagi hati Irma.

Terlebih Irma menganggap jika mencintai Soekarno maka ia akan menyakiti hati istri-istrinya yang lain.

Bung Karno menghargai sikap dan pendirian Irma tersebut.

Tak lama setelah itu Irma seperti menjilat ludah sendiri.

Ia jatuh hati kepada seorang duda yang umurnya terpaut jauh darinya dan menikah dengannya.

Usut punya usut suami Irma itu adalah lawan politik Soekarno.

Namun Irma enggan menyebutkan identitas suaminya itu ke publik.

Mengetahui ini Soekarno marah.

Irma diperintahkan menghadap kepadanya ke Istana Negara.

"Irma, kau tolak cintaku, karena umurku. Kenapa kau kawin dengan dia yang seumur aku pula?" kata Bung Karno.

Entah jawaban apa yang dilontarkan Irma menimpali pertanyaaan Soekarno tersebut.

Selain Irma rupanya Soekarno pernah jatuh hati juga kepada salah seorang pramugari Garuda Indonesia yang kemudian ia angkat untuk bertugas di Skadron VVIP 17 AURI.

Nama pramugari itu adalah Kartini Manoppo yang kemudian dinikahi oleh Bung Karno.(Seto Aji/Gridhot.ID)