Wanita yang akrab dipanggil Nenek ini menuturkan, penangkapan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
"Malam itu, dia (Mindo Tampubolon) sama anaknya baru pulang cari makan," ujarnya.
Mindo Tampubolon bersama anaknya menaiki mobil dari arah Jalan Urip Sumoharjo dan langsung masuk ke halaman rumah yang juga tempat usahanya.
"Jadi dia baru pulang makan diikutin sama tiga mobil. Terus belok masuk rumah. Belum buka gembok rumah, orang yang ada di mobil keluar dan nyergap dia. Ada lah sekitar 20 orang," ucapnya.
Saat ditangkap itulah, kata Nenek, sang anak berteriak histeris.
Ia tak ingin melepaskan tangan sang ayah yang ditangkap tim Kejaksaan Agung.
"Saya cuma liat dari pagar. (Anak Mindo tampubolon) jerit sejadi-jadinya. Kayaknya anaknya juga dibawa semobil-mobilnya ke arah Karang. Soalnya dari setelah kejadian gak ngeliat anaknya. Rumah juga terkunci," tandas Nenek.